Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mau Ketularan Tajir? Intip Cara Para Miliarder Menabung

Mau Ketularan Tajir? Intip Cara Para Miliarder Menabung Kredit Foto: Unsplash/Rawpixel
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menabung merupakan kegiatan penting yang harus dilakukan setiap orang untuk menjaga kondisi finansial mereka, tak terkecuali bagi orang-orang tajir.

Meskipun, hidup mereka telah dikelilingi oleh harta, orang-orang tajir harus tetap menyisihkan uangnya untuk ditabung. Namun, banyak yang bertanya-tanya, bagaimana sistem para orang kaya menyisihkan uang?

Melansir dari Business Insider (2/10/2019), Thomas C Corley, akuntan publik dan perencana keuangan bersertifikat telah mewawancarai 233 orang tajir di dunia. Di mana, 177 di antaranya membangun kekayaan mereka dari hasil jerih payah sendiri (self-made).

Baca Juga: Widih! 5 Zodiak Ini Diprediksi Bakal Jadi Orang Kaya di Usia Muda

Lewat hasil wawancara dan analisisnya, Corley menemukan sejumlah fakta mengenai orang-orang kaya dan kebiasan sehari-hari mereka untuk memupuk kekayaan. Sebesar 80 persen orang kaya self-made tidak menjadi kaya hingga usia 50 tahun. Namun, hampir semuanya memulai dengan cara yang sama.

"Orang-orang yang kaya dengan usahanya sendiri dalam studi saya semuanya memasang tujuan menabung sebesar 10 sampai 20 persen dari penghasilan mereka sebelum menjadi miliarder," ujar Corley.

Baca Juga: Anda Adalah Orang Kaya Jika Memiliki Gaji Segini

Jika mengintip orang-orang Amerika Serikat (AS), menurut data St Louis Federal Reserve, rata-rata warga AS menyisihkan 8 persen dari penghasilan mereka untuk ditabung. Bagi mereka, yang terpenting adalah tujuan dalam menabung.

Dengan menggunakan sistem yang disebut Corley sebagai "sistem wadah," mereka membagi tabungan mereka menjadi empat kategori, yakni tabungan pensiun, pengeluaran spesifik, pengeluaran tak terduga, dan pengeluaran siklikal.

Keempat strategi ini ampuh bagi hampir separuh orang kaya yang ia temukan dalam studinya. Dengan perilaku ini, mereka bisa hidup dengan kurang 80 persen dari gaji mereka, tetap konsisten dan sabar, serta tak pernah menyombongkan kekayaan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Clara Aprilia Sukandar
Editor: Clara Aprilia Sukandar

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: