Kredit Foto: Antara/Wahyu Putro A
Pengamat Politik Adi Prayitno merespons langkah Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjelang masa pemerintahannya yang membatasi langkah para menteri di kabinetnya untuk tidak membuat kebijakan yang berdampak panjang.
Menurutnya, langkah yang diambil oleh Presiden Jokowi untuk mengantisipasi potensi kebijakan yang keliru di akhir jabatannya di periode pertama. Sambungnya, saat ini ia menilai kondisi Indonesia tidak kondusif dengan maraknya aksi untuk rasa.
"Sepertinya Jokowi tak mau ada menterinya yang blunder dengan kebijakan tak populis karena kondisi saat ini sangat tak kondusif," katanya kepada wartawan, Kamis (3/10/2019).
Baca Juga: Jokowi Tak Kunjung Terbitkan Perppu, KPK: Kuncinya ada di Presiden
Baca Juga: Pilih Perppu atau Judicial Review UU KPK, Jokowi Disarankan...
Tambahnya, "Terutama setelah beberapa hari demontarasi mahasiswa tanpa henti. Jokowi tentu tak mau berspekulasi di akhir jabatannya," sambung dia.
Selain itu, ia mengatakan dalam situasi yang tidak stabil. Ia mengatakan pemerintah harus memperhatikan setiap langkah sekecil apapun yang akan diambil. Sebab hal itu bisa membahayakan pemerintah.
"Di tengah suasanya yang tak menentu mesti hati- karena sesuatu yang sederhana bisa jadi serius," tukasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
