Puan Jadi Ketua DPR, Setnov Buka-bukaan, Ternyata...

Warta Ekonomi, Jakarta -

Eks Ketua DPR Setya Novanto (Setnov) mengatakan bahwa Politikus PDIP Puan Maharani sudah lama dipersiapkan untuk menjadi Ketua Dewan Perwakilan Rakyat.

"Saya rasa ini dari dulu sudah, ibu Puan sudah direncanakan bahwa sebelum saya, itu memang Bu Puan sudah direncanakan. Tapi, ini kan masalah tertunda saja dan sudah saatnya," katanya kepada wartawan, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Rabu (2/10/2019).

Baca Juga: Jadi Ketua DPR, Bagaimana Cara Puan Hadapi Budaya Titip Absen Anggota DPR?

Baca Juga: Puan jadi Ketua DPR, Mahasiswa Minta RKUHP dan Revisi UU KPK Dicabut, Mustahil?

Sambungnya, "Karena Bu Puan pernah bersama-sama menjadi ketua fraksi dan berhasil dalam hal melakukan program-program dan kerja sama dengan DPR. Saya rasa ini sudah saat yang tepat Bu Puan memimpin di DPR," katanya.

Diketahui, Mantan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani resmi ditetapkan sebagai Ketua DPR dalam Rapat Paripurna DPR yang diadakan Selasa (1/10) malam.

Menurut Undang-Undang tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD yang sudah direvisi, pimpinan DPR berjumlah lima orang berasal dari partai politik peringkat lima besar dalam Pemilu 2019, yaitu PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai Gerindra, Partai Kebangkitan Bangsa, dan Partai NasDem.

Puan sendiri memimpin DPR bersama empat Wakil Ketua, yaitu Aziz Syamsudin dari Fraksi Partai Golkar, Sufmi Dasco Ahmad dari Fraksi Partai Gerindra, Muhaimin Iskandar dari Fraksi PKB, dan Rahmat Gobel dari Fraksi Partai NasDem.

"Pemilihan saudari Puan itu sudah melalui aturan-aturan dan mekanisme yang jelas dan ini tepat karena pengalaman Bu Puan dan tim ada Aziz Syamsuddin, Dasco yang mempunyai reputasi jelas dan mudah-mudahan program parlemen modern yang dulu sudah diprogramkan itu bisa dijalankan dan kita harapkan DPR ke depan pimpinan Ibu Puan saya yakin bisa berhasil secara baik," ucapnya.