Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dengan Restu dari WTO, Hubungan AS-Eropa Beri Sinyal Bahaya!

Dengan Restu dari WTO, Hubungan AS-Eropa Beri Sinyal Bahaya! Kredit Foto: Reuters/Toby Melville
Warta Ekonomi, Jakarta -

Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) telah memberikan restu kepada pemerintahan Amerika Serikat (AS) untuk menghukum Uni Eropa melalui kenaikan tarif impor atas produk Uni Eropa senilai US$7,5 miliar mulai 18/10/2019 mendatang.

Melansir dari AFP, hukuman tersebut diberikan AS sebagai balasan atas tindakan Uni Eropa dalam memberikan subsidi kepada Airbus. AS menilai, subsidi tersebut ilegal dan telah memukul geliat industri penerbangan (pesawat) di Negeri Paman Sam itu.

Baca Juga: Bursa Asia Rontok Diguncang Perang AS-Eropa

Adapun kenaikan tarif tersebut akan mengarah pada beberapa produk asal Uni Eropa, yakni produk pesawat dari Prancis, Jerman, Spanyol, Inggris (10%); produk pakaian dan selimut Inggris (25%); produk kopi dan peralatan dari Jerman (25%), produk keju, minyak zaitun, daging beku dari Jerman, Spanyol, dan Inggris (25%); serta produk dagng babi, mentega, dan yogurt (25%). 

Menangggapi hal itu, Perwakilan Dagang AS, Robert Lighthizer, mengungkapkan bahwa AS masih membuka peluang bagi Uni Eropa untuk bernegosiasi. 

Baca Juga: Trump Mau Dilengser, Gimana dengan Tensi Perang Dagang? Begini Kata Ekonom Bank Mandiri . . . .

"Kami berharap untuk melakukan negosiasi dengan Uni Eropa yang bertujuan untuk menyelesaikan masalah ini dnegan cara yang menguntungkan pekerja AS," tegas Robert Lighthizer seperti dilansir dari AFP, Kamis (3/10/2019). 

Baca Juga: Dolar AS Kena Karma, Rupiah: Sayonara!

Di sisi lain, Uni Eropa dengan tegas menyatakan siap untuk melakukan tindakan serupa apabila AS benar-benar mengeksekusi izin dari WTO tersebut. Dan tentu saja, ancaman Uni Eropa ini menjadi simbol bahaya, di mana kedua pihak tersebut telah lama berada dalam ketegangan. 

"Jika AS memutuskan untuk memberlakukan tidankan balasan resmi dari WTO, itu mendorong Uni Eropa ke dalam situasi di mana kami tidak akan memiliki pilihan selain melakukan hal yang sama," tegasnya. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: