Dilantik Jadi Ketua DPR, Utang dan Harta Puan Maharani Melonjak

Warta Ekonomi, Jakarta -

Puan Maharani baru saja dilantik sebagai Ketua DPR periode 2019-2024 pada Selasa (1/10/2019). Puan merupakan fraksi Partai PDI-Perjuangan.

Usai dilantik untuk mengemban amanah lima tahun ke depan, harta dan utang milik anak Megawati ini sekitar melonjak miliaran. Berdasarkan data yang tercantum di LHKPN 2017 yang dikutip Redaksi WE Online pada (17/06/2019) lalu, harta kekayaan Puan berjumlah Rp302.770.864.868, sedangkan laporan terbaru tahun 2018, hartanya setotal Rp363.790.695.900.

Dari sederet aset yang ia miliki, hanya nilai kendaraan saja yang tidak bertambah. Puan memiliki 9 kendaraan, terdiri dari roda dua dan roda empat. Jika dijumlah, seluruh kendaraannya bernilai Rp1,5 miliaran.

Baca Juga: Puan Maharani: Menteri Terkaya di Indonesia!

Selain kendaraan, aset milik Puan berupa tanah dan bangunan nilainya mengalami pelonjakan. Wanita kelahiran 1973 ini memiliki 74 aset tanah dan bangunan yang tersebar di daerah serupa dengan nilai total keseluruhan mencapai Rp148.864.872.900.

Dari jumlah sebelumnya, tepatnya dalam kurun waktu satu tahun, harta Puan berupa tanah dan bangunan bertambah Rp31.975.000.000.

Selanjutnya, pada tahun 2017 Puan Maharani memiliki harta bergerak sebanyak Rp5 miliar, surat berharga Rp144.129.138.428, kas atau setara kas sebanyak Rp42.111.114.634 dan harta lainnya sebesar Rp20.117.379.580. Jika dijumlahkan maka totalnya sebanyak Rp211.357.632.642.

Baca Juga: Jadi Pimpinan DPR, Rachmat Gobel Si Paling Tajir! Segini Total Hartanya...

Lalu, pada tahun 2018, harta bergeraknya jumlahnya tetap, yakni RP5 miliar. Ada peningkatan di surat berharga yang kini menjadi sebesar Rp208.539.227.290 dan kas atau setara kas yang menurut laporan tahun 2018 menyentuh Rp49.556.710.684. Bila ditambahkan semuanya maka nominalnya menjadi Rp263.095.937.974.

Dalam satu tahun terdapat penambahan nilai aset-aset tersebut sebesar Rp51.738305.332.

Dari keseluruhan aset yang meningkat, utang Puan juga melonjak. Jumlahnya meningkat dari tahun 2017 sekitar Rp27.006.640.674 menjadi Rp49.700.114.974. Terdapat peningkatan sebanyak Rp22.693.474.300.