Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Latihan di Malam Hari, Puluhan Penerjun Tentara AS Luka

Latihan di Malam Hari, Puluhan Penerjun Tentara AS Luka Kredit Foto: Reuters/Ahmed Jadallah
Warta Ekonomi, Washington -

Puluhan penerjun payung Angkatan Darat Amerika Serikat (AS) dibawa ke rumah sakit setempat setelah mengalami cedera saat melakukan latihan terjun payung di malam hari. Insiden itu terjadi di Camp Shelby, Pusat Pelatihan Gabungan yang dijalankan oleh Garda Nasional Mississippi.

Juru bicara Garda Nasional Mississippi, Letnan Kolonel Deidre Smith mengatakan, jumlah yang terluka mungkin lebih dari 80 tentara. Mereka terjun dari pesawat C-130 dan meluncur ke daerah hutan.

"Kami tidak memiliki jumlah total yang cedera atau tingkat cederanya saat ini dan tidak ada cedera yang mengancam jiwa yang dilaporkan saat ini," kata juru bicara Camp Shelby, Daniel Szarek, kepada Task & Purpose, yang dikutip Business Insider, Kamis (3/10/2019).

Baca Juga: China Mulai Pukul Mundur Amerika Serikat, Kok Bisa?

Ia menambahkan bahwa beberapa penerjun payung telah melewati zona penurunan yang dimaksudkan, meskipun ia memperingatkan bahwa tidak semua penerjun terluka atau mendarat di pohon.

"Investigasi sedang berlangsung dan lebih banyak informasi akan dirilis setelah tersedia," ujarnya.

Sekitar 650 tentara dengan Tim Tempur Brigade ke-4 yang bermarkas di Alaska, Divisi Infanteri ke-25 ikut serta dalam latihan terjun pada pukul 8 malam waktu setempat, kata unit itu di halaman Facebook resminya.

"Kami masih mengkonsolidasikan tentara di zona penurunan saat ini," katanya.

Brigade telah berlatih di Camp Shelby selama beberapa hari sebagai bagian dari latihan Operasi Arktik Anvil.

Komandan Kamp Shelby Kolonel Bobby Gin mengatakan kepada bahwa angin meniup pasukan terjun payung dari zona degradasi mereka ke pohon pinus, di mana beberapa harus diselamatkan setelah terjerat pohon.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: