Balikpapan Minta Kampus ITK Jadi Proyek Strategis Nasional

Warta Ekonomi, Jakarta -

Balikpapan bersama Samarinda akan menjadi kota penyanggah bagi ibu kota yang baru nanti. Kota di Kalimantan Timur itu cukup ramai dan hidup. Pemerintah daerahnya ingin mewujudkan Balikpapan sebagai Kota Lima Dimensi.

Salah satu dari lima dimensi tersebut, dalam misinya 20 tahun ke depan, Balikpapan menjadi kota pendidikan. Saat ini Kota Minyak ini telah memiliki kampus Institut Teknologi Kalimantan (ITK). Kegiatan pendidikannya telah berjalan sejak 2012. Namun, baru memiliki tiga gedung kuliah untuk 15 program diploma (prodi).

"Kampus ini dibangun untuk menyiapkan sumber daya manusia unggul di Kalimantan. Rencana pengembangan kawasan kampus seluas 310 hektare. Untuk percepatan proyek, kami mengusulkan agar menjadi proyek strategis nasional," kata Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi dalam Dialog Nasional tentang Kesiapan Kalimantan Timur sebagai Ibu Kota Negara di Balikpapan, Selasa (2/10/2019).

Baca Juga: Sayembara Desain Ibu Kota Baru Total Hadiah Rp5 M, Daftarnya di Sini

Selain ITK, Kota Minyak ini juga punya kampus Politeknik Balikpapan. Politeknik menjadi perguruan tinggi negeri vokasi pertama di kota ini. Delapan tahun berjalan, kampus ini telah memiliki lima prodi, termasuk Jurusan Perhotelan.

Pemkot Balikpapan juga meminta pemerintah pusat melalui Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) melakukan pengembangan untuk kebutuhan vokasi di kota ini.

Balikpapan dikenal sebagai kota yang pertumbuhan ekonominya cukup tinggi. Lapangan usaha tumbuh dan berkembang. Pemerintah kota mencatat, lapangan usaha didominasi industri pengolahan, konstruksi, reparasi mobil dan motor. Karena itu, wali kota merasakan perlu pengembangan sumber daya manusia dengan menyediakan kampus-kampus terbaik.