Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ibu Kota Baru, Kota Hutan yang Modern

Ibu Kota Baru, Kota Hutan yang Modern Kredit Foto: Muhamad Ihsan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pemerintah berencana membangun ibu kota baru dengan konsep forest city. Kondisi wilayah yang akan menjadi ibu kota di Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara merupakan kawasan hutan dan dikelilingi kawasan hutan.

Saat meninjau lokasi ibu kota baru di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Rabu (02/09/2019), Menteri Agraria dan Tata Ruang Indonesia, Sofyan Djalil, bahkan mengatakan ibu kota negara yang baru nanti akan menjadi referensi bagi kota-kota lain di Indonesia dan dunia.

Baca Juga: Kaltim Jadi Ibu Kota Baru, Isran Noor: Masyarakat Kaltim Tidak Menolak

Agar nyaman dihuni dan menarik untuk dikunjungi, kata Basuki, di ibu kota baru akan dibangun sebuah kawasan tempat para startup dapat mengembangkan kreasinya. "Kita bangun semacam Silicon Valley," kata Basuki menyebut sebuah kawasan di pantai San Fransisco, AS. Kawasan di California ini menjadi rumah bagi banyak perusahaan startup dan perusahan teknologi global.

Hal sama disampaikan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas, Bambang PS Brodjonegoro. Ibu kota baru bakal menjadi forest city yang modern dan nyaman bagi lingkungan dan penduduknya. Dengan mempertahankan hutan yang ada di sekelilingnya, ibu kota baru akan menjadi kota di tengah hutan. "Ibu kota baru nanti adalah city in the forest. Karena itu, ibu kota yang dibangun tak boleh biasa-biasa saja," kata Bambang.

Wilayah ibu kota baru nanti akan menempati lahan seluas 180.000 hektare. Seluruh infrastruktur dirancang dengan standar tinggi. Dari ibu kota baru ke dua kota penyangga, Balikpapan dan Samarinda, akan dibangun jalan dengan lebar 100 meter. Arsitektur bangunan dan jalan dirancang khusus dan modern.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lili Lestari
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: