Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Di Jepang, Program Bank Sampah Pegadaian Sabet Penghargaan

Di Jepang, Program Bank Sampah Pegadaian Sabet Penghargaan Kredit Foto: Pegadaian
Warta Ekonomi, Jakarta -

Program bank sampah Pegadaian, The Gade Clean and Gold meraih Gold Award dari ajang International Convention of Quality Control Circles (ICQCC) di Jepang pada 21-27 September 2019 lalu. Kegiatan diikuti oleh 370 tim yang berasal dari 20 negara. 

Pada ajang tersebut, tim Pegadaian yang digawangi oleh Khoiriyah Dwi Putranti, Aditya Rachman, Theo Andino Putra, Adi Wijaya, serta Sari Nur Sabari didampingi oleh Hertin Maulida selaku fasilitator dan Rully Yusuf selaku sponsor. 

Saat kontestasi, mereka menyampaikan presentasi berjudul The Implementation of The Gade Clean and Gold Program to Sustain Enviromental Hygiene, Empower Middle to Lower Class Society and Ecquire New Customer to PT Pegadaian.

Baca Juga: Tarik dan Setor Tunai LinkAja Sekarang Bisa Lewat Outlet Pegadaian

Direktur Jaringan dan Operasi PT Pegadaian (Persero) Damar Latri Setiawan mengatakan, penghargaan ini menunjukkan bahwa program memilah sampah menabung emas yang digagas oleh perseroan merupakan alternatif solusi masalah lingkungan yang menarik perhatian, baik di dalam maupun luar negeri.

"Kami tentu bangga ya. Di dalam negeri, program ini mendapat dukungan banyak pihak, mulai bupati, wali kota, gubernur, bahkan presiden. Program ini mendapat penghargaan Nusantara CSR Award kategori Pelibatan Komunitas dalam Menangani Sampah. Sementara di internasional (ICQCC), memenangkan kontes antarnegara. Ini karena program ini sederhana dan mudah dilaksanakan serta dipandang efektif dalam pengelolaan sampah rumah tangga," jelas Damar Latri, Kamis (3/10/2019).

Lebih lanjut dirinya mengatakan, peran keluarga terutama ibu rumah tangga sangat penting dengan cara memilah sampah rumah tangga sebelum disetorkan ke bank sampah. Oleh karena itu, komunitas masyarakat yang berbasis pada keluarga menjadi perhatian serius Pegadaian dalam melakukan edukasi dan sosialisasi program tersebut.

Sementara itu, Direktur Pengelolaan Sampah Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Novrizal Tahar menyampaikan apresiasi kepada Pegadaian atas perolehan tersebut. Pengelolaan sampah, kata Novrizal, tidak saja menjadi tanggung jawab pemerintah, melainkan semua pihak harus terlibat mewujudkan Indonesia Bersih pada 2025.

Baca Juga: Genjot Capaian Kinerja, Pegadaian Tingkatkan Potensi Sinergi dengan BUMN Cs!

"Program yang digagas Pegadaian tersebut sangat menarik. Perusahaan yang lain pun harus mempunyai program-program yang inovatif dan terus dikampanyekan ke masyarakat. Di sinilah peran PR (humas) sangat penting dalam membangun kesadaran bersama dalam menciptakan budaya bersih lingkungan," paparnya.

Proses tata kelola bank sampah The Gade Clean and Gold relatif sederhana. Sampah yang sudah dipilah dari rumah disetor ke bank sampah untuk ditimbang dan dinilai harganya. Selanjutnya, sampah dibeli oleh bank sampah dan uangnya dimasukkan dalam bentuk tabungan emas. 

Emas hasil menabung dapat dijual atau digadaikan jika masyarakat memerlukan dana. Juga dapat dimanfaatkan untuk biaya menunaikan ibadah haji atau umrah. Dengan saldo tabungan emas seberat 3,5 gram, masyarakat dapat mengajukan pembiayaan ibadah haji sehingga memperoleh porsi haji dengan pembiayaan yang dapat direncanakan sesuai kemampuan keuangannya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Rosmayanti

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: