Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Harga Rokok Bakal Naik, Qclaws Tawarkan Rokok Elektrik

Harga Rokok Bakal Naik, Qclaws Tawarkan Rokok Elektrik Kredit Foto: Agus Aryanto
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pemerintah telah memutuskan kenaikan cukai hasil tembakau (CHT) 23% yang akan berlaku mulai 1 Januari 2020. Kenaikan cukai tersebut dimanfaatkan oleh produses rokok elektrik untuk menawarkan produk alternatif pengganti rokok.

Salah satu produsen rokok elektrik itu adalah Qclaws, yang menawarkan rokok elektrik jenis terbaru dengan sistem tertutup. Produk ini diklaim memberikan pengalaman baru gaya hidup masyarakat di Indonesia. Dan menjadi solusi pecandu rokok yang ingin berhenti merokok.

Yogi Babria, Direktur PT Clawstek Business Indonesia, menjelaskan, produk rokok elektrik yang beredar di pasaran selama ini, yakni tipe panas tidak terbakar, tipe sistem terbuka, dan sistem tertutup. Kelebihan sistem tertutup seperti Qclaws adalah menggunakan pod sekali pakai sehingga tidak perlu perawatan seperti rokok elektrik jenis lainnya.

Baca Juga: Perlukah Indonesia Tiru Langkah AS Larang Rokok Elektrik?

"Juga tidak punya risiko penyalahgunaan karena pod disegel tak bisa diisi cairan lain," jelas Yogi.

Saat ini Qclaws memiliki dua pilihan warna: stik biru dan pink dengan harga Rp330.000. Dan empat pilihan rasa dan aroma untuk pod, yakni Ice Mint, Fresh Watermelon, Sweet Mango, dan Classic Tobacco.

Kelebihan lainnya dari produk Qclaws, Stik Qclaws berukuran minimalis yang dapat masuk ke saku, baterai 360 mAh tahan 2-3 hari. Dan Qclaws Pod dijual dengan harga Rp176.000, berisi 2 pod, masing-masing berisi 1,8 ml cairan dan 5% salt-nicotine, dan pemanas berbahan keramik putih. "Satu pod setara dua bungkus rokok, 380 hisapan," ujar Yogi.

Terkait dengan potensi pasar rokok di Indonesia, lanjut Yogi, saat ini ada 1 miliar perokok di dunia dan di Indonesia sendiri ada 80 juta orang. Dengan kenaikan cukai rokok di Indonesia, ada kemungkinan masyarakat yang ingin beralih ke produk lain. Selain itu, rokok elektrik juga memenuhi keinginan masyarakat yang ingin berhenti merokok.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Agus Aryanto
Editor: Rosmayanti

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: