Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

AS-Eropa Perang, Trump Merasa di Atas Angin!

AS-Eropa Perang, Trump Merasa di Atas Angin! Kredit Foto: Reuters/Carlo Allegri
Warta Ekonomi, Jakarta -

Perang tarif antara Amerika Serikat (AS) dan Uni Eropa (Eropa) menjadi kekhawatiran tersendiri bagi pelaku pasar global. Namun, tidak demikian dengan Presiden AS, Donald Trump.

Melalui cuitan pribadinya, Trump dengan banggan menyebut bahwa izin yang diberikan oleh World Trade Organization (WTO) kepada AS untuk menaikkan tarif impor atas produk Eropa merupakaan penghargaan besar kepada negara adidaya tersebut. Bak merasa di atas angin, Trump bahkan menilai hal itu sebagai kemenangan yang menyenangkan.

Baca Juga: Dolar AS Berdarah-Darah, Rupiah: Alhamdulillah!

"AS memenangkan penghargaan senilai US$7,5 miliar dari Organisasi Perdagangan Dunia melawan Uni Eropa, yang selama bertahun-tahun memperlakukan AS dengan sangat buruk pada Perdagangan karena tarif, hambatan perdagangan, dan banyak lagi. Kasus ini berlangsung bertahun-tahun, kemenangan yang menyenangkan!" tegas Trump, Kamis (3/10/2019) kemarin. 

Sebagaimana diketahui, WTO memberikan restu kepada AS untuk menaikkan tarif impor atas produk Uni Eropa senilai US$7,5 miliar. Kenaikan tarif tersebut akan mulai dieksekusi pada Jumat (18/10/2019) mendatang. 

Baca Juga: Dengan Restu dari WTO, Hubungan AS-Eropa Beri Sinyal Bahaya!

"Semua negara (Uni Eropa) itu menipu Amerika Serikat selama bertahun-tahun dan mereka tahu saya bijak dalam hal itu," tegas Trump melalui cuitan Twitter pribadinya pada Kamis (3/10/2019).

Baca Juga: Tegas! Trump Ancam Perusahaan China Agar . . . .

Asal tahu saja, kenaikan tarif impor ini menjadi aksi balasan AS terhadap Uni Eropa yang diklaim telah memukul industri penerbangan (pesawat) AS melalui pemberian subsidi besar-besaran oleh Uni Eropa kepada Airbus.

"Selama bertahun-tahun, Eropa telah memberikan subsidi besar-besaran kepada Airbus yang telah sangat melukai industri dirgantara AS dan para pekerja kami," tegas Kepala Perwakilan Dagang AS, Robert Lighthizer.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: