Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Yah! Investor Harus Stop Belanja Saham Bank Artos Nih!

Yah! Investor Harus Stop Belanja Saham Bank Artos Nih! Kredit Foto: Bankartos.co.id
Warta Ekonomi, Jakarta -

Aktivitas perdagangan saham PT Bank Artos Indonesia Tbk (ARTO) terpaksa harus tidak dapat dilakukan karena Bursa Efek Indonesia (BEI) melakukan penghentian sementara (suspensi) atas saham tersebut terhitung sejak perdagangan Jumat (4/10/2019). 

Kadiv Pengawasan Transaksi BEI, Lidia M. Panjaitan, menerangkan bahwa suspensi tersebut dilakukan seiring dengan terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan atas saham Bank Artos dalam beberapa hari terakhir.

Baca Juga: Ditolak Bank Artos, BCA Bidik Target Akuisisi Bank Lain Buat Jalankan Bisnis Baru

"Dalam rangka cooling down, PT Bursa Efek Indonesia memandang perlu untuk melakukan penghentian sementara perdagangan saham PT Bank Artos Indonesia Tbk (ARTO) pada perdagangan tanggal 4 Oktober 2019," jelas Lidia secara tertulis, Jakarta, Jumat (4/10/2019). 

Lidia menambahkan, suspensi saham Bank Artos dilakukan di pasar reguler dan pasar tunai sehingga pelaku pasar memiliki waktu yang memadai untuk mempertimbangkan secara matang dalam setiap pengambilan keputusan investasi di saham Bank Artos. 

Baca Juga: Dolar AS Berdarah-Darah, Rupiah: Alhamdulillah!

Melansir dari RTI, saham Bank Artos tercatat menguat selama tujuh hari berturut-turut dengan akumulasi kenaikan mencapai 142,53%. Bahkan, jika dilihat dalam tiga bulan terakhir, saham Bank Artos melesat signifikan hingga 1.227,04%.

Adapun empat hari ke belakang menjadi puncak kenaikan harga saham Bank Artos, yakni pada Senin (30/09/2019) sebesar 24,71%, Selasa (1/10/2019) sebesar 24,88%, Rabu (2/10/2019) sebesar 24,72%, dan Kamis (3/10/2019) sebesar 24,85%. 

Baca Juga: Bank Artos Indonesia Punya Nahkoda Baru

Saham Bank Artos menjadi sangat diminati oleh investor setelah perusahaan mengutarakan rencana akuisisi sekitar 51% dari modal ditempatkan dan disetor perusahaan yang telah mendapat persetujuan dari RUPSLB pada Senin (30/09/2019)lalu. 

Selain itu, Bank Artos juga mengagendakan rencana penambahan modal melalui HMETD (rights issue) sekitar 15 miliar saham dengan nominal Rp100 per saham. Aksi korporasi tersebut akan melibatkan dua pemegang saham baru dalam Bank Artos, yakni PT Metamorfosis Ekosistem Indonesia (37,65%) dan Wealth Track Technology Limited (13,35%).

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: