Terra Drone Luncurkan Solusi UAV Berbasis AI

Warta Ekonomi, Jakarta -

Terra Drone Corporation, penyedia solusi drone industri, meluncurkan solusi UAV berbasis artificial intelligence (AI) yang dibuat untuk pemeliharaan transmisi dan distribusi listrik. Solusi ini dikembangkan setelah digunakan untuk inspeksi lebih dari 90.000 km saluran listrik.

Data yang diperoleh secara otomatis diproses dan dianalisis oleh algoritma AI yang terlatih untuk mendeteksi crossover di bagian bawah jalur transmisi, bangunan, dan mesin konstruksi.

Sistem tersebut mengidentifikasi karat pada baut, bagian-bagian menara yang longgar dan hilang, sarang burung, gangguan vegetasi, dan menghasilkan laporan yang cermat, serta menyoroti area khusus yang membutuhkan tindakan.

Baca Juga: Akuisisi Perusahaan Slovenia, Terra Drone Mau Pantau Pipa 100 Km

Sistem deteksi kesalahan (anomali teridentifikasi) akurat hingga 92,5%. Algoritma ini dikembangkan melalui proses mengidentifikasi anomali kedalam kumpulan data hingga 1.500 gambar, memungkinkan untuk dibuatnya solusi akhir khusus yang akan dibuat untuk klien di mana semua anomali terkait dapat teridentifikasi dan terlaporkan.

"Pengembangan dan pelatihan algoritma hanya perlu dalam satu kali penyelesaian untuk jenis aset tertentu dan dapat diimplementasikan dengan mudah di lokasi yang berbeda pada aset yang serupa," jelas manajemen Terra Drone melalui siaran pers yang diterima Warta Ekonomi (4/10/2019).

Dengan algoritma presisi tinggi seperti itu, produktivitas pemrosesan AI memungkinkan hasil yang dapat ditindaklanjuti secara cepat untuk diberikan kepada klien. Klien juga memiliki kemampuan mengidentifikasi sesuai protokol keamanan, baik dalam basis cloud atau di tempat lingkungan penyimpanan data. Protokol-protokol ini kemudian dapat diimplementasikan dalam solusi spesifik kebutuhan klien.

Dengan demikian, perusahaan transmisi dan distribusi listrik harus melakukan inspeksi secara berkala terhadap infrastruktur saluran listrik untuk memastikan distribusi daya listrik yang andal. Meskipun metode konvensional dengan mengerahkan staf darat atau menerbangkan helikopter dengan rendah untuk menyelesaikan inspeksi, cara tersebut biasanya berbiaya mahal.

Baca Juga: Terra Drone Berikan Pelatihan Drone Perusahaan Tambang

Jasa helikopter konvensional yang menyusuri daratan menimbulkan kekhawatiran risiko kerja dengan dengan helikopter yang terbang rendah dan orang-orang yang bekerja di lapangan. Layanan UAV dan inspeksi AI membantu meminimalkan kekhawatiran risiko kerja dengan mengurangi jumlah pekerja di lapangan dan menghilangkan misi helikopter berawak tingkat rendah.

"Solusi ini telah dibangun dengan tujuan untuk menyederhanakan dan mempersingkat pekerjaan dari bawah ke atas untuk pemeliharaan fasilitas transmisi dan distribusi," jelas Terra Drone.