Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Berkat Bantuan Kementan, Mojokerto Lakukan Gerakan Tanam Padi

Berkat Bantuan Kementan, Mojokerto Lakukan Gerakan Tanam Padi Kredit Foto: Kementan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kementerian Pertanian (Kementan) terus bergerak mencanangkan Gerakan Pompanisasi dan Olah Tanah untuk Tanam Padi (GPOT). Kegiatan GPOT ini salah satunya dilakukan di Kabupaten Mojokerto, tepatnya di Kecamatan Mojosari seluas 244 hektare.

Kepala Bidang Informasi Jaringan dan Laboratorium, Balai Besar Pengembangan dan Pengujian Mutu Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura, Kementan, Tri Martini mengatakan, kegiatan ini dilakukan guna mempercepat tanam dan olah tanah dengan pemanfaatan air dr sumur pantek.

Sebagai langkah dukungan upaya tersebut, Kementan memberikan bantuan dua unit pompa air 6 inchi untuk membantu petani di wilayah Poktan Subur Makmur, Desa Modopuro dan Poktan Tani Mulyo di Desa Kedunggempol.

Baca Juga: Kawal Transformasi Pertanian, Mentan Resmikan Politeknik Enjiniring

"Pemerintah tak berhenti mendorong petani tetap turun ke sawah, mengolah tanahnya untuk menanam padi. Targetnya dalam satu kawasan 100 hektare boleh mengikuti garakan ini. Kalau tidak bisa 100 hektare dalam satu kawasan, bisa 50 hektare dalam dua kawasan atau 25 hektare dalam empat lokasi yang berdekatan," kata Tri Martini, Jumat (4/10/2019).

Mojokerto adalah daerah yang memiliki potensi lahan sesuai kriteria tersebut. Oleh karenanya, pemerintah memfasilitasi petani dengan memberi BBM untuk mempercepat olah tanah dengan traktor roda dua, dan tanam dengan mengidentifikasi wilayah yang dekat sumber air. Seperti sungai bisa dengan pompanisasi dan pipanisasi maupun sumur pantek untuk wilayah yang jauh dari sumber air sungai dan waduk.

"Guna menyukseskan GPOT, saat ini tim pusat turun ke lapangan bersama Dinas Pertanian, penyuluh pertanian lapangan, dan Babinsa. Kegiatan yang terpadu antara petugas pertanian dengan TNI merupakan perwujudan kerja sama yang dituangkan dalam MoU antara Mentan dan Panglima TNI dalam mendukung ketahanan pangan," tutur Tri.

Kegiatan Giat Tanam dihadiri oleh Penanggungjawab Upsus Kabupaten, Kadistan Kabupaten Mojokerto, Pasiter Kodim 0815 Mojokerto, LO BPTP Balitbangtan Jatim, Danramil/Babinsa, penyuluh, dan lima poktan penerima bantuan pompa air dari Ditjen Tanaman Pangan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: