Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mulai Kondusif, Jumlah Pengungsi Wamena Turun Signifikan

Mulai Kondusif, Jumlah Pengungsi Wamena Turun Signifikan Kredit Foto: Antara/Iwan Adisaputra
Warta Ekonomi, Jakarta -

Situasi keamanan di Wamena, Papua, berangsur-angsur kondusif pasca insiden kericuhan yang terjadi pada 23 September 2019. Kekinian, jumlah warga yang berada di berbagai tempat pengusian disebut sudah jauh berkurang.

Dandim 1702/Jayawijaya, Letkol Inf Candra Dianto, mengatakan jumlah pengungsi di kantornya perlahan berkurang. Tiga hari lalu jumlahnya mencapai 3.200 orang, kini tinggal 2.145 orang yang masih bertahan.

"Hal ini dikarenakan ada sebagian anak-anak dan ibu-ibu yang sudah turun ke Jayapura, sebagian lagi ada yang telah kembali ke tempat masing-masing sehingga terjadi penurunan yang signifikan," kata Candra dalam siaran pers yang diterima, Sabtu (5/10/2019).

Dia berujar, aktivitas sosial-ekonomi masyarakat mulai menggeliat kembali. Situasi ini menandakan Wamena semakin kondusif. Meski demikian, personel gabungan TNI-Polri terus disiagakan di sejumlah obyek vital dan titik rawan.

Sejurus dengan itu, TNI-Polri juga terus melakukan dialog agar lebih dekat dengan masyarakat. Selama patroli, aparat diminta mengimbau masyarakat agar tidak mudah terpancing oleh provokasi, dan tidak mudah percaya kepada isu yang menyesatkan.

Di sisi lain, politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdul Kadir Karding, mendukung penuh upaya pemerintah daerah, pemerintah pusat hingga TNI-Polri untuk menstabilkan situasi dan kondisi di Wamena.

Menurut dia, hal yang terpenting saat ini yakni mengembalikan warga Wamena pada suasana persaudaraan seperti sebelum terjadinya kerusuhan. Dia juga berharap agar masyarakat Indonesia bisa lebih bijaksana dalam membagikan informasi soal Wamena.

"Jadi sepenuhnya mempelajari apa yang sesungguhnya terjadi. Check dan re-check dulu. Apalagi di era sosial media seperti saat ini menjadi sangat penting," ujar Karding.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Fajar Sulaiman

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: