Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Peraturan Baru! Kini Pasangan Bukan Muhrim Dibolehkan Nginap di Hotel Arab Saudi, Alasannya. . .

Peraturan Baru! Kini Pasangan Bukan Muhrim Dibolehkan Nginap di Hotel Arab Saudi, Alasannya. . . Kredit Foto: Foto( (Reuters)
Warta Ekonomi, Arab Saudi -

Sekarang pasangan wisatawan asing yang belum menikah diperbolehkan menyewa kamar hotel di Arab Saudi. Hal tersebut dilakukan sebagai bagian dari aturan visa baru yang diumumkan pemerintah Saudi. Selain itu, wanita juga diperbolehkan tinggal sendirian di hotel.

 

Diketahui sebelumnya, pasangan harus memiliki bukti bahwa mereka sudah menikah sebelum menginap di hotel.

Kebijakan baru ini diambil oleh pemerintah Saudi untuk menggeliatkan industri pariwisata.

 

Apa saja perubahan aturannya?

 

Dahulu, pasangan harus menyediakan bukti surat nikah mereka, tetapi kini aturan ini tidak diwajibkan lagi untuk para turis asing.

 

"Semua warga negara Arab Saudi diminta untuk menunjukkan kartu identitas atau bukti pernikahan ketika menginap di hotel," tulis Komisi Pariwisata dan Peninggalan Sejarah Saudi dalam keterangan tertulis.

 

Baca Juga: Iran Sambut Baik Jika Kebijakan Arab Saudi Diubah

 

cgi9pp7smeu2kwzmy773_12269.jpg

Bendera Arab Saudi (Getty Images)

 

"Ini tidak diperlukan bagi wisatawan asing. Semua perempuan, termasuk perempuan Saudi, bisa menyewa dan tinggal di hotel sendirian, dengan hanya menunjukkan kartu identitas ketika akan menginap." lanjut keterangan tersebut.

 

Regulasi visa baru ini menyebut untuk para wisatawan perempuan tidak diwajibkan untuk menutup auratnya namun diharapkan berpakaian dengan pantas. Alkohol masih tetap tidak diperbolehkan.

 

Apa dibalik perubahan ini?

 

Dikenal merupakan negara dengan aturan yang sangat ketat, Arab Saudi kini berusaha untuk mengendurkan citranya di mata turis dan investor asing.

 

Putra Mahkota Mohammed bin Salman belum lama ini membuat perubahan substansial di kerajaan yang ultra-konservatif ini. Hal itu termasuk menyudahi larangan perempuan saudi untuk mengemudikan kendaraan dan memperbolehkan perempuan bepergian ke luar negeri tanpa izin wali laki-laki.

 

Wanita Saudi akhirnya bisa menyetir mobil sendiri

Tetapi, beberapa perubahan itu dibayangi oleh berbagai isu-isu yang sangat kontroversial, termasuk pembunuhan jurnalsi Jamal Khashoggi.

 

Simon Calder, selaku editor perjalanan senior di The Independent, mengatakan bahwa pelonggaran peraturan visa kemungkinan akan meningkatkan jumlah orang yang bepergian ke kerajaan.

 

"Penyederhanaan birokrasi untuk memperoleh visa harus mengarah pada peningkatan jumlah pengunjung segera - awalnya, saya bayangkan, dari mereka yang memiliki minat di dunia Arab dan warisannya," terangnya kepada BBC.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Abdul Halim Trian Fikri

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: