Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bank CTBC Dukung Germas serta Peningkatan Literasi Baca

Bank CTBC Dukung Germas serta Peningkatan Literasi Baca Kredit Foto: CTBCI
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Bank CTBC Indonesia (CTBCI) menggelar CTBCI Family Fun Walk 2019 kemarin (6/10/2019). Acara yang dibuka oleh Iwan Satawidinata, Presiden Direktur CTBCI, ini diikuti oleh jajaran manajemen perusahaan, karyawan beserta keluarga. Hadir pula Trini Haryanti, Direktur Yayasan Pengembangan Perpustakaan Indonesia (YPPI).

Iwan Satawidinata menyampaikan, CTBCI menyambut baik dan mendukung aksi Germas atau Gerakan Masyarakat Hidup Sehat yang dicanangkan Kementerian Kesehatan.

"Selama tiga bulan, sejak Juli hingga September 2019 lalu, seluruh karyawan CTBCI terlibat kegiatan Healthy Challenge sebagai upaya peningkatan kesadaran tentang pentingnya pola hidup sehat secara fun," kata dia dalam keterangannya di Jakarta.

Baca Juga: Tanamduit Gandeng Bank CTBC Distribusikan SBN dan SBSN

CTBCI Healthy Challenge diikuti beberapa kelompok karyawan yang masing-masing terdiri dari lima orang. Mereka menentukan sendiri target kumulatif berat badan selama tiga bulan dengan kewajiban per orang minimal 5.000 gerakan langkah per hari. Kelompok pemenang pun diumumkan bersamaan dengan Car Free Day.

"Acara ini pun sekalian untuk meningkatkan engagement karyawan dan keluarganya dalam perusahaan tempatnya bekerja sehari-hari," kata Titiek Tjahjadi, HR and Administration Group Head CTBCI.

Sebagai penutup dari seluruh rangkaian acara berupa penyerahan ratusan buku bacaan dari CTBCI kepada YPPI. Buku-buku yang diserahkan tersebut terkumpul sebagai bentuk partisipasi karyawan CTBCI mendukung pentingnya peningkatan literasi dan minat baca masyarakat.

Adapun YPPI terpilih sebagai rekan untuk penyebaran buku-buku tersebut karena kesamaan tujuan dengan CTBCI dalam hal peningkatan kecerdasan dan kualitas masyarakat Indonesia melalui budaya membaca.

"Di tahun ini, kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan (Corporate Social Responsibility/CSR) melibatkan para karyawan dalam membangun kesadaran akan pentingnya peningkatan literasi dan budaya baca," jelas Iwan di penutupan acara.

Baca Juga: AP II Salurkan CSR Perbaiki Jalan di Pulau Messah NTT

Pada 2015 dan 2016 lalu, Program for International Student Assessment (PISA) dari Organisation for Economic Co-Operation and Develompent (OECD) serta Central Connecticut State University (CCSU) melakukan penelitian mengenai tingkat literasi negara di dunia.

Kedua hasil penelitian menunjukkan masih rendahnya tingkat literasi Indonesia dibanding negara-negara di dunia. Indonesia berada pada ranking 62 dari 70 negara yang disurvei PISA dan urutan 60 dari 61 negara yang disurvei CSSU dengan tajuk World's Most Literate Nations.

"Inilah yang mendasari CSR tahun ini bersama YPPI yang berpengalaman dalam hal manajemen perpustakaan, jasa pengelolaan buku, konsultasi dan klinik pustaka atau pelatihan desain ruang perpustakaan," tutup Iwan.

Baca Juga: Pria Buleleng Diringkus usai Curi Tabung Gas-Barang Elektronik

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: