Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pasokan iPhone 11 Ditambah, Pemasok Cemas Penjualan Enggak . . . .

Pasokan iPhone 11 Ditambah, Pemasok Cemas Penjualan Enggak . . . . Kredit Foto: Getty Image
Warta Ekonomi, Surakarta -

Apple dilaporkan meningkatkan produksi iPhone 11 hingga 10%, setelah mencatatkan permintaan yang lebih tinggi dari prediksi awal.

Dalam angka, perusahaan telah memesan tambahan unit hingga 8 juta kepada pemasok. Padahal, pemesanan awal iPhone 11 lebih alot dari perangkat sebelumnya karena pasar ponsel pintar yang melambat.

Namun, pemasok khawatir, peningkatan tingkat pesanan itu tidak akan bertahan lama. “Untuk saat ini permintaan bagus, tetapi kita harus berhati-hati dan tidak berharap banyak,” kata salah satu perusahaan pemasok kepada Nikkei Asian Review, dikutip dari TechRadar, Senin (7/10/2019).

Baca Juga: Murah Banget, iPhone 11 di Negara Ini Cuma Dijual Rp5 Jutaan!

Keputusan Apple untuk menawarkan iPhone 11 unggulan dengan harga lebih rendah dari perangkat entry level sebelumnya terbukti benar. Perusahaan berhasil meraup pasar itu, entah dengan membeli iPhone 11 atau membeli perangkat entry level lainnya.

“iPhone 11 merupakan model entry level, sedangkan iPhone 11 Pro dan Pro Max merupakan pilihan premium,” kata perusahaan.

Peningkatan permintaan membuat Apple sedikit lega, setelah dihadapkan dengan kenyataan, perkiraan penjualannya di awal tahun akan menurun.

Menurut data IDC, pengiriman ponsel cerdas akan menurun ketiga kalinya di kuartal IV 2019. Akan tetapi, kondisi pasar akan kembali membaik saat jaringan 5G diluncurkan pada 2020.

Sayangnya, iPhone 11 belum mendukung jaringan 5G. Namun, perusahaan diprediksi akan merilis perangkat 5G pertama pada tahun depan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tanayastri Dini Isna
Editor: Tanayastri Dini Isna

Bagikan Artikel: