Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pria di Austria Bantai Mantan Kekasih Beserta Keluarganya, Motifnya. . .

Pria di Austria Bantai Mantan Kekasih Beserta Keluarganya, Motifnya. . . Kredit Foto: Foto/Shutter Stock
Warta Ekonomi, Austria -

Seorang pria tega membunuh keluarga mantan pacarnya, karena cemburu. Setelah membunuh, pria tersebut menyerahkan diri ke polisi. Seperti yang dilaporkan Mirror, Senin (7/10/2019) Andreas E (25) menaruh pistol dan pisau di meja di kantor polisi setempat dan mengatakan kepada petugas, "Saya telah membunuh lima orang."

 

Andreas mengungkapkan telah membunuh Nadine Hinterholzer (19) mantan pacarnya, kekasih mantan pacarnya, Florian (Flo) Janny (24), orang tuanya mantan pacar dan saudara lelaki mantan pacarnya di sebuah resor ski Austria.

 

Pembantaian itu dilaporkan karena Andreas cemburu melihat Nadine dan Florian tidur bersama beberapa jam usai dia melihat pasangan itu di sebuah restoran di Kitzbuehel Austria. Dikabarkan, Andreas dan Nadine pernah bertunangan namun keduanya berpisah dua bulan lalu.

 

Baca Juga: Pembunuhan Sadis di Meksiko, Pasangan Ini Dihukum Penjara 654 Tahun

 

zmxngsszyd7q77xjkv83_14173.jpg

 

Andreas lantas pergi ke rumah Nadine pada jam 4 pagi Minggu (6/10) tetapi dia hanya bertemu dengan ayahnya yang memberitahu dia jika hubungan dia dengan anaknya sudah pergi. Angreas diminta pergi dari rumah orang tua Nadine.

 

Andreas lantas pulang ke rumah dan mengambil pistol kakaknya serta kembali ke rumah Nadine sebelum jam 6 pagi. Ayah Nadine, Rupert, ditembak mati saat membuka pintu, kemudian Andrea (51) dan saudara Kevin (25) abang Nadine.

 

Andreas lantas memanjat balkon ke apartemen nenek korban, di mana Nadine dan Florian sedang tidur.

Dia kemudian menembak mantan pacarnya dan pasangan barunya.

 

Polisi menuturkan jika tersangka Andreas tahu di mana menemukan Nadine dan Florian karena sebelumnya dia tinggal di apartemen tersebut. Tersangka kemudian pergi ke kantor polisi setempat dan mengaku.

 

Pembunuhan dengan membantai seluruh keluarga ini dimotivasi oleh kecemburuan. Wali Kota Kitzbuhel Klaus Winkler mengatakan kepada wartawan menyebut kasus pembunuhan itu sebagai tragedi.

 

"Ini benar-benar tindakan yang tidak rasional, tragedi keluarga yang mengerikan," ujarnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Abdul Halim Trian Fikri

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: