Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Indonesia Rajai Sektor Ride Hailing di ASEAN

Indonesia Rajai Sektor Ride Hailing di ASEAN Kredit Foto: Reuters
Warta Ekonomi, Jakarta -

Laporan berjudul "Swipe up and to the right: Southeast Asia’s $100 billion Internet economy" yang disusun Google, Temasek, dan Bain & Company menyebut bahwa Indonesia menjadi 'raja' dalam sektor ride-hailling atau jasa layanan transportasi berbasis aplikasi yang mencapai US$6 miliar pada tahun 2019. Pertumbuhan ini disebut laporan tersebut naik 6 kali lipat sejak tahun 2015.

"Sektor ride-hailing diperkirakan mencapai US$6 miliar pada 2019. Tumbuh enam kali lipat sejak 2015 dengan tingkat pertumbuhan rata-rata 57 persen," seperti dikutip dalam studi buatan ketiga perusahaan tersebut.

Baca Juga: Riset Google: Sektor E-Commerce di Indonesia Akan Capai US$82 Miliar di Tahun 2025

Dalam studi tersebut disebutkan bahwa sektor ride-hailing di Indonesia akan mencapai US$18 miliar di tahun 2025. Proyeksi tersebut menyatakan bahwa Indonesia akan menjadi penyumbang terbesar dalam sektor ride-hailing hingga 2025 nanti dengan total nilai sektor ride-hailing di ASEAN akan mencapai US$40 miliar.

Sektor ride-hailing sendiri tidak lepas dari food delivery atau pengiriman makanan. Dalam studi ini, food delivery menjadi pendongkrak sektor ride-hailing yang paling besar.

"Pengiriman makanan telah melewati perubahan perilaku konsumen sejak 2018. Jika dulu pengiriman makanan hanya bersifat kadang-kadang, sekarang menjadi hal yang lazim untuk orang-orang yang sibuk dan banyak juga keluarga yang sering memesan pengiriman makanan untuk makanan sehari-hari atau agenda khusus," kata studi tersebut.

Pengiriman makanan dalam sektor ride-hailing juga mengalami lonjakan drastis dalam empat tahun terakhir. Pada 2015 tercatat ada US$400 juta nilai food delivery yang ada di ASEAN. Angka tersebut berubah menjadi US$5,2 miliar di tahun 2019.

Perkiraan studi ini juga mencatat perbandingan antara food delivery dan layanan transportasi daring di tahun 2025 akan setara dalam sektor ride-hailing. Dalam US$40 miliar nilai ride-hailing di tahun 2025, 50 persen akan berasal dari food delivery dan sisanya akan diisi oleh layanan transportasi.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bernadinus Adi Pramudita
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: