Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

OVO Naik Kelas jadi Unicorn, Hoaks Ya?

OVO Naik Kelas jadi Unicorn, Hoaks Ya? Kredit Foto: OVO
Warta Ekonomi, Jakarta -

Platform pembayaran digital OVO menanggapi kabar perusahaan rintisan tersebut sudah berlabel unicorn, namun, tidak mengonfirmasi kebenaran informasi tersebut.

Baca Juga: Ditanya Isu Merger, OVO dan DANA Sebut Itu Spekulasi

"Kalau label unicorn, jangan dari kami, masa kami bilang kami ini unicorn, kan tidak," kata Presiden Direktur OVO, Karaniya Dharmasaputra saat ditemui wartawan di Jakarta, Senin.

Karaniya, yang baru saja menjabat sebagai presiden direktur, mengapresiasi pernyataan Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara atas titel unicorn OVO.

"Kami berterima kasih dan menghargai ya, Pak Menkominfo sudah membuat pernyataan seperti itu," kata Karaniya.

Karaniya dalam wawancara tersebut tidak bersedia memberikan valuasi perusahaan maupun sejak kapan mereka menjadi unicorn.

Firma analisis perusahaan CB Insight dalam situs mereka menulis OVO memiliki valuasi sebesar 2,9 miliar dolar per 14 Maret 2019.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: