Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Istana Gak Butuh Buzzer, Cetus Jubir Prabowo

Istana Gak Butuh Buzzer, Cetus Jubir Prabowo Kredit Foto: Antara/Indrianto Eko Suwarso
Warta Ekonomi, Jakarta -

Juru Bicara Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Dahnil Azhar Simanjuntak turut mengomentari fenomena buzzer atau pendengung di media sosial pasca Pilpres 2019. Menurutnya, buzzer masih bertahan untuk menyebar hal-hal yang pro pemerintah.

Hal tersebut sesuai dengan hasil penelitian dari Universitas Oxford berjudul “The Global Disinformation Order 2019 Global Inventory of Organised Social Media Manipulation” yang digarap oleh Samantha Bradshaw dan Philip N. Howard.

Sambungnya, dengan kata lain buzzer muncul karena pemerintah minim prestasi. Sebab, menurutnya, ketika prestasi pemerintah tinggi dan baik, maka secara otomatis pasti masyarakat jadi buzzer pemerintah secara sukarela

“Jadi sebenarnya tidak usah khawatir kalau punya prestasi, publik akan ramai-ramai jadi buzzer,” ucapnya dalam acara Indonesia Lawyers Club (ILC), Selasa (8/10/2019).

Baca Juga: Pengakuan Buzzer Jokowi saat Disekap: Ada Habib...

Baca Juga: Disebut Jadi Kakak-Kakak Pembina Buzzer Jokowi, Reaksi Moeldoko

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: