Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Terancam Tak Bisa Bayar Gaji Staf, PBB Sebut Kesulitan Keuangan Gara-gara...

Terancam Tak Bisa Bayar Gaji Staf, PBB Sebut Kesulitan Keuangan Gara-gara... Kredit Foto: Theguardian.com
Warta Ekonomi, New York -

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) tengah mengalami kendala keuangan yang salah satunya kesulitan membayar gaji para pegawai mereka. PBB tak memiliki cukup uang untuk menggaji staf bulan depan jika negara-negara aggota tidak membayarkan utangnya. 

Peringatan itu dikeluarkan langsung Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBB, Antonio Guterres.

Guterres mengatakan kepada 193 anggota komite anggaran Majelis Umum PBB bahwa jika dia tidak bekerja sejak Januari untuk memotong pengeluaran maka PBB tidak akan memiliki likuiditas untuk mendukung pertemuan tahunan para pemimpin dunia bulan lalu.

Baca Juga: Kian Khawatir, DK PBB Akan Gelar Dialog Bahas Rudal Baru Korut

"Bulan ini, kita akan mencapai defisit terdalam dekade ini. Kita mengambil risiko memasuki November tanpa cukup uang tunai untuk menutupi gaji," kata Guterres.

"Pekerjaan kami dan reformasi kami dalam bahaya," ia memperingatkan seperti dikutip dari Channel News Asia, Rabu (9/10/2019).

Amerika Serikat (AS) adalah kontributor terbesar dan bertanggung jawab atas 22 persen dari lebih dari USD3,3 miliar anggaran reguler untuk 2019, yang digunakan untuk membayar kerja-kerja termasuk urusan politik, kemanusiaan, perlucutan senjata, urusan ekonomi dan sosial serta komunikasi.

Baca Juga: Tegas! Bule Inggris Eks Napi Narkoba Diusir dari Bali

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: