Keren, Produksi Anggrek di Indonesia Terus Meningkat

Warta Ekonomi, Jakarta -

Anggrek Indonesia sudah dikenal oleh masyarakat dunia karena keanekaragamannya. Tidak hanya keanekaragamannya, jumlah produksi anggrek di Indonesia juga cukup membanggakan.

Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik dan Dirjen Hortikultura, pada tahun 2016 hingga 2018 produksi anggrek terus meningkat. Pada tahun 2016 jumlah produksi anggrek di Indonesia sebanyak 19,9 juta tangkai dan meningkat di tahun 2017 sebanyak 20 juta tangkai. Pada tahun 2018 terus meningkat menjadi 24,7 juta tangkai.

Baca Juga: Keren, Produksi Kopi di Indonesia Kian Membaik

Beberapa provinsi di Indonesia dengan jumlah produksi anggrek tertinggi pada tahun 2018 di antaranya Jawa Barat, Banten, dan Jawa Timur. Provinsi Jawa Barat mencatat produksi anggrek sebanyak 8,1 juta tangkai, Banten sebanyak tujuh juta tangkai, dan Jawa Timur sebanyak 5,6 juta tangkai.

Dengan tingginya jumlah produksi anggrek di Indonesia, pemerintah melakukan ekspor komoditas anggrek tersebut ke berbagai negara. Terdapat tiga negara tujuan ekspor anggrek dengan nilai dan volume ekspor terbesar berdasarkan data BPS pada tahun 2018.

Ketiga negara tersebut di antaranya Jepang, Singapura, dan Korea Selatan. Ekspor anggrek ke negara Jepang dengan volume sebesar 20.917 kg atau senilai US$156.637. Kemudian diikuti ke negara Singapura dengan volume sebesar 17.540 kg senilai US$131.080 dan ke negara Korea Selatan dengan volume sebesar 13.300 kg senilai US$46.500.

Kegiatan produksi dan ekspor anggrek ini disertai peran pemerintah melalui Kementerian Pertanian yang giat menggalakkan berbagai program seperti budidaya anggrek dan memastikan proses perizinan untuk ekspor berjalan lancar dan tidak ada hambatan dengan menggunakan sistem berbasis online.