Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Langkah Strategis Kemenperin Percepat Transformasi Industri 4.0

Langkah Strategis Kemenperin Percepat Transformasi Industri 4.0 Kredit Foto: Unsplash/Agto Nugroho
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pemerintah masih berupaya meningkatkan peran sektor industri manufaktur sebagai penggerak utama dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Sejumlah langkah strategis yang disiapkan, antara lain memacu produktivitas, daya saing produk ekspor, dan penguatan struktur manufaktur.

"Untuk menciptakan sasaran tersebut, kita perlu menciptakan iklim investasi yang kondusif, kemudian mengaktifkan kegiatan R&D, menggerakkan potensi-potensi sektor ekonomi, dan menjaga kondisi makro ekonomi agar tetap stabil," kata Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Industri (BPPI) Kementerian Perindustrian, Ngakan Timur Antara pada Workshop Pendalaman Kebijakan Industri dengan Wartawan di Padang, Selasa (8/10/2019).

Menurut Kepala BPPI, hal itu bisa terwujud, apabila ada sinergi lintas kementerian dan kolaborasi dengan seluruh stakeholder terkait. "Karena komitmen ini harus dijalankan secara bersama-sama. Guna mengakselerasinya, kita perlu melakukan transformasi menuju industri 4.0," ungkapnya.

Baca Juga: Tantangan dan Masa Depan Indonesia dalam Era Industri 4.0

Ngakan menegaskan, pihaknya sudah mengukur tingkat kesiapan sejumlah sektor industri di dalam negeri untuk menuju transformasi industri 4.0. Sektor-sektor yang diprioritaskan dalam implementasi tahap awal, sesuai dengan peta jalan Making Indonesia 4.0, yaitu industri makanan dan minuman, industri tekstil dan pakaian, industri kimia, industri otomotif, serta industri elektronika.

"Alat ukur itu kita namakan Indonesia Industry 4.0 Readiness Index (INDI 4.0), yang tujuannya agar kita bisa mengetahui level kesiapan industri yang bisa kita lakukan assessment. Di samping itu, kami juga sudah membangun ekosistem industri 4.0 dan mengembangkan konsep green industry," paparnya.

Hingga kini, Kemenperin telah melakukan assessment terhadap 326 perusahaan manufaktur. Dari hasil penilaian tersebut, sejumlah perusahaan sudah siap menuju transformasi industri 4.0.

"Selanjutnya, kami juga memberikan bimbingan teknis transformasi industri 4.0, baik itu kepada manager maupun engineer perusahaan," ujarnya.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: