Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mau Jual Saham ke Publik, Bursa Kasih Waktu Hingga . . . ke Lion Air

Mau Jual Saham ke Publik, Bursa Kasih Waktu Hingga . . . ke Lion Air Kredit Foto: Tri Yari Kurniawan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Manajemen PT Bursa Efek Indonesia (BEI) memastikan, PT Lion Mentari Airlines (Lion Air) akan menjual saham ke publik melalui panawaran umum perdana saham (IPO) pada kuartal keempat tahun ini.

 

Direktur BEI, I Gede Nyoman Yetna Setia, menuturkan jika maskapai penerbangan yang didirikan oleh Rusi Kirana ini  akan mulai bergabung di pasar modal Indonesia sebelum tahun 2019 berakhir. 

 

"Pekan depan (Lion Air) melakukan mini expose," tegas Nyoman di Jakarta, Rabu (9/10/2019).

 

Baca Juga: Tanggapan Lion Air Soal Rencana Melantai di BEI. . . .

 

Keyakinan Bursa tersebut bukan tanpa alasan. Pasalnya, Lion Air menggunakan Laporan Keuangan Juni 2019, sehingga maskapai penerbangan ini mesti mencatatkan saham di BEI sebelum berakhirnya tahun 2019. 

 

Selain Lion Air, jelas Nyoman, terdapat 29 perusahaan yang telah menyatakan komitmennya untuk melantai di Bursa. "Dari 30 perusahaan (di pipeline IPO) relatif sekuensial untuk melakukan mini expose. Jadi, cukup banyak. Di list kami yang 30 perusahaan itu, termasuk Lion," papar Nyoman.

 

Dia berharap, pada pelaksanaan mini expose, perusahaan-perusahaan itu bisa menyampaikan informasi secara lengkap, sehingga proses pencatatan saham di BEI bisa dilakukan secepatnya. "Yang lebih penting, kami juga masih menunggu perusahaan yang menggunakan laporan keuangan Juni 2019," ucap Nyoman.

 

Baca Juga: Lion Air Bakal Landing di Pasar Modal, Apa Kata Bos BEI?

 

Lebih lanjut menambahkan, pada tahun ini terdapat 40 emiten baru, sehingga minimal akan ada 70 perusahaan yang mencatatkan saham di BEI sepanjang 2019. Pada hari ini PT Trinitan Metals and Minerals (PURE) mencatatkan saham di Bursa dan menjadi emiten ke-40 di tahun ini.

 

"Harapan kami, kan kami sudah bertemu tiga sampai lima perusahaa, semoga mereka komitmen menyampaikan laporan keuangan di tahun ini. Tim kami bertemu dengan tiga sampai lima perusahaan itu dan mereka komitmen," pungkasnya. 

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Bagikan Artikel: