Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sanksi untuk Bank Sentral Iran Disebut Menlu Iran Sebuah Kejahatan Perang

Sanksi untuk Bank Sentral Iran Disebut Menlu Iran Sebuah Kejahatan Perang Kredit Foto: Reuters
Warta Ekonomi, Teheran -

Sanksi yang dijatuhkan Amerika Serikat (AS) terhadap Bank Sentral Iran baru-baru ini adalah kejahatan perang. Hal itu dikatakan oleh Menteri Luar Negeri (Menlu) Iran Mohammad Javad Zarif.

Dalam keterangannya, Zarif mengaku sanksi tersebut sangat memberatkan karena menghalangi pembelian obat-obatan dan bahan makanan.

"Keputusan pemerintah AS untuk menjatuhkan sanksi baru pada Bank Sentral Iran (CBI) sama dengan kejahatan perang, karena menghalangi pembelian obat-obatan dan bahan makanan," kata Zarif pada konferensi ekonomi global dan sanksi di ibu kota Iran, Teheran.

Baca Juga: Menlu Javad Zarif: Iran Siap Berdialog dengan Arab Saudi

Zarif menyebut sanksi bisa saja dijatuhkan karena tidak perlu persyaratan.

"Langkah-langkah baru-baru AS terhadap Iran ini tidak memerlukan persyaratan untuk pengenaan sanksi, tetapi melibatkan kondisi untuk terorisme ekonomi," sambung Zarif.

"Gedung Putih telah membangun strategi perang ekonominya atas dasar pelanggaran hukum internasional," tukasnya seperti dikutip dariĀ Xinhua, Kamis (10/10/2019).

Sebagai langkah untuk meningkatkan tekanan pada Iran setelah keluar dari kesepakatan nuklir Iran tahun lalu, pemerintahan Presiden AS Donald Trump baru-baru ini menjatuhkan sanksi baru pada CBI untuk lebih membatasi transaksi keuangan Iran dengan masyarakat internasional.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: