Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

McMenemy Bakal Keluarkan Senjata Mematikan untuk Hadapi UEA

McMenemy Bakal Keluarkan Senjata Mematikan untuk Hadapi UEA Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Warta Ekonomi, Dubai -

Datang sebagai tim yang tidak diunggulkan membuat pelatih Tim Nasional (Timnas) Indonesia, Simon McMenemy makin bersemangat menghadapi Uni Emirat Arab (UEA). Senjata mematikan pun telah disiapkan guna mencuri poin pada pertandingan Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2002 zona Asia.

Dibadingkan dengan sang tuan rumah, peluang Tim Garuda untuk memenangkan duel yang akan berlangsung di Stadion Al Maktoum, Kamis (10/10/2019) malam, memang terbilang kecil. Indonesia, dari dua pertandingan sebelumnya menelan kekalahan saat menjamu Malaysia dan Thailand.

Kondisi ini jelas berbeda dengan tim besutan Bert van Marwijk. UEA sekarang berada di posisi kedua klasemen di bawah Thailand setelah mencatat kemenangan atas Malaysia.

Baca Juga: Hansamu Bilang Timnas UEA Tak Mustahil untuk Dikalahkan

McMenemy mencoba menepis hasil pertandingan sebelumnya dan mencoba memberikan yang terbaik kali ini.

"Ini jelas merupakan tantangan besar bagi kami. Saya sangat menghormati negara yang terkenal ini. Tentu dalam hal sepak bola Asia, mereka tidak datang jauh lebih besar. Ini adalah tantangan bagi kami untuk datang ke sini, tetapi jika kami ingin meningkatkan sebagai bangsa dan meningkatkan sepakbola kami, kami perlu memenuhi tantangan ini," ungkap McMenemy dilansir The National.

Selain itu, McMenemy juga mengingatkan kepada para anak asuhnya untuk setiap pertandingannya dijadikan pengalaman. Jadi, McMenemy melanjutkan, selain fokus pada pertandingan, para pemain juga perlu menikmati permainan yang ada.

“Ini harus menjadi pengalaman yang para pemain pahami. Tanpa ragu, mereka memahami tantangan di depan mereka. Tetapi saya ingin mereka datang ke sini dan menikmati. Saya tidak ingin ini menjadi sesuatu yang di masa depan kita datang dan berpikir ‘Saya tidak ingin melakukan perjalanan ke Timur Tengah lagi. itu sulit, itu adalah perjalanan yang panjang ..." lanjutnya.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: