Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mendorong Tingkat Inklusi Keuangan di Kalangan Milenial

Mendorong Tingkat Inklusi Keuangan di Kalangan Milenial Kredit Foto: Unsplash/Helena Lopes
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ajang FIN Expo 2019 yang dikemas secara menarik menjadi salah satu sarana untuk meningkatkan tingkat inklusi keuangan di kalangan milenial.

Bobby Irfan Andi, salah seorang milenial, mengatakan dirinya tertarik untuk mengikuti kegiatan FIN Expo 2019 karena ingin melihat penampilan band Kahitna. Selain itu, ia ingin ikut serta dalam lomba lari dengan tema Sundown Run yang menjadi rangkaian kegiatan di acara tersebut.

"Ada Kahitna di kegiatan ini jadi seru. Terus ada lari sore juga jadi mantap," katanya sebagaimana dikutip oleh Warta Ekonomi di Jakarta, Kamis (10/10/2019).

Baca Juga: UMKM Jadi Prioritas Fintech untuk Naikkan Inklusi Keuangan

Kegiatan FIN Expo 2019 yang dikemas menarik memang memiliki daya tarik bagi generasi milenial. Misalnya, ada agenda bincang-bincang (talkshow) mengenai perencanaan keuangan dengan pembicara Founder Jouska, Aakar Abyasa Fidzuno. Jouska sendiri sangat terkenal di kalangan milenial khususnya pengguna media sosial. Di Instagram akun @jouska_id memiliki 530 ribu pengikut.

Selain itu, kegiatan ini dimeriahkan oleh beberapa penyanyi dan band ternama seperti Ardhito Pramono, Kahitna, dan Diskopantera. Dari sisi lokasi, kegiatan ini digelar di lokasi yang sangat populer di kalangan milenial, yakni Mall Kota Kasablanka.

Salah seorang milenial lain, Sham Wafiy, mengatakan dirinya juga tertarik untuk mengikuti ajang FIN Expo 2019. Sham mengatakan salah satu alasan dirinya ingin mengikuti ajang ini adalah untuk memperdalam keterampilan perencanaan keuangan dari pembicara. 

"Alasan aku ingin ke FIN Expo 2019 karena mau tahun lebih dalam tentang perencanaan keuangan yang baik dan bagaimana me-manage keuangan dengan kondisi aku yang sudah berkeluarga," ujarnya.

Milenial Jadi Motor Penggerak

Antusiasme masyarakat untuk menghadiri kegiatan FIN Expo 2019 tentu bisa menjadi sarana untuk meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia, khususnya di kalangan generasi milenial.

Selain itu, kegiatan ini bisa menjadi sarana yang tepat untuk meningkatkan pemahaman generasi milenial terhadap produk dan/atau layanan jasa keuangan serta mendorong akselerasi penambahan jumlah rekening maupun penggunaan produk dan/atau layanan jasa keuangan.

Sebagaimana diketahui, inklusi keuangan menjadi salah satu persoalan serius yang dihadapi oleh setiap negara berkembang termasuk Indonesia. Bank Dunia mencatat baru 48,9 persen orang Indonesia yang sudah memiliki akses ke jasa dan layanan keuangan pada tahun 2017.

Pemerintah Indonesia sendiri menargetkan 75 persen orang Indonesia bisa masuk ke dalam sektor jasa keuangan pada tahun 2019 ini.

Meski demikian, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengakui bahwa target 75 persen sepertinya akan sulit tercapai pada tahun ini. OJK memprediksi tingkat inklusi keuangan nasional pada tahun ini hanya akan mencapai angka 65 persen. Salah satu kendala untuk mencapai target 75 persen tersebut terdapat pada aspek infrastruktur.

Untuk itu, perlu banyak terobosan untuk mendorong tingkat inklusi keuangan di Tanah Air. Salah satunya seperti yang dilakukan oleh FIN Expo 2019 dengan menyasar generasi milenial untuk menjadi motor penggerakan pertumbuhan tingkat inklusi keuangan di Indonesia.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Cahyo Prayogo
Editor: Cahyo Prayogo

Bagikan Artikel: