Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Thomas Cook Bangkrut, Diselamatkan Hays Travel

Thomas Cook Bangkrut, Diselamatkan Hays Travel Kredit Foto: Dreamstime.com
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kabar gembira bagi toko-toko dan karyawan agen perjalanan Thomas Cook. Hays Travel, agen perjalanan independen terbesar di Inggris membeli agen perjalanan tertua di negara itu. 

"Hays Travel akan membeli semua toko agen perjalanan Thomas Cook di Inggris yang berpotensi menghemat hingga 2.500 pekerjaan," kata agen kepailitan Inggris, dikutip Reuters, Rabu (09/10/2019).

Thomas Cook, perusahaan travel tertua di dunia yang toko-tokonya telah menjadi fitur pusat kota Inggris selama beberapa generasi ini, runtuh pada bulan lalu. Bisnisnya di Inggris mengalami likuidasi.

Baca Juga: Biro Travel Thomas Cook Bangkrut, Ratusan Ribu Traveller Telantar

Layanan Kepailitan Inggris mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Hays Travel akan mengakuisisi 555 toko dan mempekerjakan kembali mantan karyawan dari operasi ritel Thomas Cook.

"Persetujuan ini menyediakan kesempatan kerja kembali bagi mantan karyawan Thomas Cook dan mengamankan masa depan situs ritel Inggris ini," kata Jim Tucker, Mitra di KPMG, sebuah jaringan global profesional yang melakukan audit perusahaan.

Hays Travel adalah perusahaan swasta yang dimiliki dan dikelola bersama oleh Managing Director John Hays dan Chair Irene Hays. Perusahaan keluarga berusia 40 tahun yang berbasis di Sunderland di Inggris Timur Laut ini mencapai penjualan lebih dari 1 miliar poundsterling (US$1,22 miliar) pada 2018.

"Ini adalah game changer bagi kami. Hampir tiga kali lipat jumlah toko yang kami miliki dan menggandakan tenaga kerja kami. Untuk industri ini, kami akan mempertahankan beberapa orang yang paling berbakat," ungkap John Hays dalam sebuah pernyataan di situs web perusahaan.

Sky melaporkan, runtuhnya Thomas Cook pada bulan lalu membuat ratusan ribu wisatawan gagal berlibur ke seluruh dunia dan memicu upaya pemulangan terbesar dalam sejarah Inggris. Sekitar 9.000 staf di Inggris kehilangan pekerjaan.

Baca Juga: Liburan Akhir Tahun Berdiskon hingga 80%? Traveloka yang Bayarin

Layanan Kepailitan mengatakan, Hays Travel telah merekrut 421 mantan karyawan Thomas Cook sejak perusahaan ini runtuh. Perusahaan ini juga telah membuat tawaran lain kepada mantan pekerja biro perjalanan itu.

Inggris telah menunjuk penerima resmi untuk merealisasikan nilai aset Thomas Cook. KPMG mengawasi proses di divisi ritel dan perusahaan pemelihara pesawatnya. Sementara praktisi kepailitan dari Alix Partners mengelola likuidasi maskapai penerbangan dan operator turnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: