Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Turki Lakukan Serangan Militer ke Suriah Utara

Turki Lakukan Serangan Militer ke Suriah Utara Kredit Foto: (Foto/Reuters)
Warta Ekonomi, Aleppo -

Turki resmi melakukan serangan darat di Suriah utara, usai beberapa jam sebelumnya pesawat tempur dan artileri-nya mulai menghantam wilayah yang dikuasai pasukan Kurdi. Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menjelaskan operasi itu untuk menciptakan zona aman dari milisi Kurdi.

 

Pasukan pimpinan Kurdi yang adalah sekutu kunci AS saat melawan kelompok teroris Negara Islam berjanji untuk melawan. Serangan tersebut dilakukan hanya beberapa hari usai Presiden Donald Trump menarik pasukan AS dari daerah perbatasan Suriah, sebuah keputusan yang dikritik di dalam dan luar negeri.

 

Kelompok Kurdi menjaga ribuan kombatan IS dan kerabat mereka di penjara dan kamp di beberapa daerah di bawah kendali mereka. Tidak jelas apakah mereka akan terus melakukannya jika pertempuran pecah.

 

Baca Juga: Ajak Turki Tak Invasi Kurdi, Trump Tawarkan Jet F-35 dengan Paket Ini

 

Pada pernyataan sebelumnya, Trump yang telah mengancam akan melenyapkan ekonomi Turki jika melampaui batas, menyebut AS tidak mendukung serangan ini, dan mengatakan operasi itu "ide buruk".

 

Media sosial Twitter, Erdogan menuturkan misi tersebut merupakan untuk mencegah terciptanya koridor teror di perbatasan selatan kami, dan untuk membawa perdamaian ke daerah. Dia berjanji untuk menjaga integritas wilayah Suriah dan membebaskan komunitas lokal dari teroris.

 

Turki menuding milisi YPG Kurdi, kekuatan dominan di Pasukan Demokratik Suriah (SDF) perpanjangan dari Partai Pekerja Kurdistan yang dilarang, yang telah memperjuangkan otonomi Kurdi di Turki selama tiga dekade. Pada Rabu malam, kementerian pertahanan Turki mengatakan pasukan Turki dan sekutu pemberontak Suriah telah memasuki wilayah "timur Sungai Eufrat". Sebuah kelompok pro-Turki mengatakan kepada kantor berita AFP bahwa serangan telah dimulai di Tal Abyad, sebuah wilayah di bawah kendali YPG.

 

Namun, juru bicara SDF, Mustafa Bali menjelaskan pasukan mereka telah memukul mundur serangan darat. Pemerintah Turki berencana untuk mengirim dua juta dari 3,6 juta pengungsi Suriah yang tinggal di tanahnya ke "zona aman". Serangan itu dapat menggusur 300.000 orang yang tinggal di daerah itu, kata Komite Penyelamatan Internasional.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Abdul Halim Trian Fikri

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: