Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pegadaian–Kepolisian Tindak Lanjuti Kerja Sama. Soal Apa?

Pegadaian–Kepolisian Tindak Lanjuti Kerja Sama. Soal Apa? Kredit Foto: Pegadaian
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Pegadaian (Persero) melalui Direktur Utama Kuswiyoto bertemu dengan Kepala Kepolisian Daerah (Kaolda) Sulawesi Selatan, Irjen Mas Guntur Laupe, dalam rangka audiensi menindaklanjuti perjanjian kerja sama antara Pegadaian dan Polri. Diketahui sebelumnya, audiensi ini membahas pengamanan dan penegakan hukum di lingkungan perseroan agar tindak kriminal yang menyasar Pegadaian dapat diminimalisasi.

"Audiensi dengan jajaran Polda Sulawesi Selatan ini merupakan kegiatan perdana. Ke depan, acara seperti ini akan terus kita lanjutkan dengan Polda lainnya. Hal itu karena kita ingin memberikan jaminan keamanan bagi nasabah Pegadaian di seluruh Indonesia,” jelas Kuswiyoto dalam keterangannya, Rabu (9/10/2019).

Baca Juga: Tarik dan Setor Tunai LinkAja Sekarang Bisa Lewat Outlet Pegadaian

Dalam kegiatan audiensi tersebut, Kuswiyoto memaparkan bahwa Pegadaian terus meningkatkan inovasi produk dan sistem layanan secara digital untuk memenuhi kebutuhan nasabah agar lebih cepat, aman, dan nyaman. Dirinya berharap dengan inovasi yang dilakukan, nasabah Pegadaian bisa terus meningkat dari waktu ke waktu.

"Jumlah nasabah kami saat ini sudah melampaui target yaitu 12,1 juta jiwa sehingga mendorong kami terus menciptakan inovasi baru pada produk-produk kami. Hal itu kami lakukan agar nasabah dapat terlayani dengan baik," lanjutnya.

Pada kegiatan audiensi tersebut Kuswiyoto mengatakan bahwa Pegadaian mengembangkan sebuah inovasi produk yang memiliki keuntungan bagi nasabah, yaitu tabungan emas. Tabungan emas memiliki lima keuntungan, yaitu dapat digadaikan dan jadi barang jaminan, keamanan yang terjamin, proses pencairan yang cepat, pembelian mulai dari 0,01 gram dengan harga terjangkau, dan top-up mudah melalui aplikasi Pegadaian Digital. 

"Tabungan emas Pegadaian dapat menjadi kesempatan untuk masyarakat Indonesia yang ingin berinvestasi emas dengan aman dan cepat," lanjutnya. Pegadaian mencatatkan jumlah tabungan emas per Juni 2019 sebesar 3,1 ton dari yang sebelumnya hanya sebesar 2,4 ton. Hingga akhir tahun ini menargetkan jumlah tabungan emas sekitar 3,5 ton. 

Sementara itu, jumlah nasabah tabungan emas sudah mencapai 2,6 juta orang atau naik signifikan dari posisi sebelumnya sebayak 1,8 juta nasabah.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: