Trisula Mau Gelar Rights Issue, Pemegang Saham Kasih Restu

Warta Ekonomi, Jakarta -

Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Trisula International Tbk (TRIS) kemarin (9/10/2019) memberikan restu atas rencana penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (PMHMETD) atau rights issue.

Dana hasil rights issue ini akan digunakan untuk mengakuisisi 78,52% saham PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL). TRIS dan BELL merupakan perusahaan di bawah pemegang saham pengendali yang sama, yakni PT Trisula Insan Tiara.

"Jika semua berjalan sesuai rencana, TRIS akan memperoleh 78,52% saham BELL yang dimiliki induk usaha PT Inti Nusa Damai (IND) dengan menggunakan 66,67% saham baru yang akan dikeluarkan TRIS," ujar Santoso Widjojo, Direktur Utama TRIS, melalui rilisnya.

Baca Juga: Trisula Jatahkan 34,75% Laba Untuk Dibagikan ke Pemegang Saham

Dalam Keterbukaan Informasi di Otoritas Jasa Keuangan (OJK), TRIS akan menerbitkan sebanyak-banyaknya 2,09 miliar saham baru dengan nominal sebesar Rp100 per saham. Setiap satu saham lama akan berhak atas dua HMETD.

"Dengan melakukan PMHMETD I, perseroan berharap memperoleh dana sebanyak-banyaknya Rp577 miliar," lanjutnya.

Pelaksanaan PMHMETD I juga disertai dengan penerbitan Waran Seri I sebanyak-banyaknya 348.976.001 waran. Setiap pemegang enam saham baru perseroan akan berhak atas satu Waran Seri I.

Sebagai informasi, TRIS mengantongi penjualan bersih mencapai Rp873,31 miliar sepanjang 2018. Sementara hingga semester I 2019, laba bersih perseroan tercatat mencapai Rp13,11 miliar atau melonjak 16,31% dibandingkan periode sama tahun lalu Rp11,27 miliar.