Percepat Gerakan Olah Tanah dan Tanam Padi di Karanganyar, Kementan Serahkan Bantuan Pompa

Warta Ekonomi, Jakarta -

Kementerian Pertanian (Kementan) menyerahkan bantuan pompa air terhadap petani padi yang ada di Kabupaten Karanganyar, Provinsi Jawa Tengah. Bantuan ini guna mempercepat gerakan olah tanah dan tanam padi.

Kepala Balai Besar Pengembangan dan Pengujian Mutu Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura (BBPPMBTPH) Kementan, Warjito, mengungkapkan pihaknya telah menyerahkan 6 unit pompa kepada 6 kelompok petani padi yang ada di Kecamatan Colomadu. Bantuan tersebut sebagai bentuk komitmen Kementan mendorong percepatan tanam di musim kemarau ini.

Baca Juga: Lebih Menguntungkan, Kementan Dorong Sulut Tanam Jagung untuk Produksi

"Kami mewakili Bapak Direktur Jenderal Tanaman Pangan memberikan pompa air sebanyak 6 unit untuk 6 kelompok tani di Kecamatan Colomadu,” ujar Warjito usai penyerahan pompa di Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar, Provinsi Jawa Tengah,  dalam keterangan tertulis, Kamis (10/10/2019). 

Warjito meminta para petani agar pompa air tersebut dapat segera dioperasikan secara optimal, terutama di musim kemarau ini. "Kita harus bisa buktikan bahwa kemarau bukan halangan untuk terus menanam. Pesan saya, alat ini agar dipelihara sebaik-baiknya, jangan dibiarkan mangkrak,” katanya.

Sementara itu, Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura Dinas Pertanian Kabupaten Karanganyar, Riyanto Sujudi, menyampaikan terima kasih atas bantuan pompa air dari Kementerian Pertanian. Ia menegaskan apa yang telah dilakukan Kementan sudah memberi kontribusi yang besar untuk luas tambah tanam padi di daerahnya.

"Arahan yang sudah diberikan dari Tim Pusat ke kami Alhamdulillah bisa menambah semangat petani untuk terus tanam dan menerapkan teknologi pertanian,” ujarnya.

Acara penyerahan pompa air tersebut dihadiri juga Kepala BPP (Balai Penyuluhan Pertanian) atau Koordinator Penyuluh Pertanian Kecamatan Colomadu, Ketua Kelompok Tani Penerima, penyuluh pertanian lapangan, dan Petugas POPT di wilayah Karanganyar.