Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Wiranto Ditusuk, Ini Resiko Kesehatan yang Akan Didapat

Wiranto Ditusuk, Ini Resiko Kesehatan yang Akan Didapat Kredit Foto: (mfmg.net)
Warta Ekonomi, Jakarta -

Luka yang terkena tusukan benda tajam seperti yang dialami Menteri Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam), Wiranto dapat mengakibatkan beberapa risiko. Sama halnya infeksi yang umumnya dipicu oleh tertusuk benda berkarat atau tidak bersih.

 

Seperti ditulis dari Mayo Clinic, meski tidak mengakibatkan banyak pendarahan, namun luka ini sering dalam dan bisa berbahaya karena risiko infeksi. Karena itu, setiap pasien yang mengalami tertusuk benda tajam dianjurkan untuk segera mendapatkan penanganan, seperti suntik tetanus.

 

Tak hanya itu, luka tusuk juga dapat menyebabkan pendarahan luar dan dalam. Melansir dari Honestdocs, luka tusuk dapat menyebabkan pendarahan eksternal dan internal.

 

Baca Juga: Konsumsi Makanan Bervitamin Ini Mampu Cegah Kanker Kulit

 

Luka tusuk yang parah bisa mengakibatkan pendarahan yang sangat banyak jika tidak ditangani dengan benar dan segera. Selain itu, luka tusuk yang menyebabkan kehilangan darah berlebihan atau yang merusak organ bisa berakibat fatal.

 

Dalam kasus perdarahan dalam, hemothorax atau penumpukan darah di area paru-paru menjadi salah satu penyebab tingginya kematian korban luka tusuk. Sementara, luka tusuk juga dapat berujung pada kematian jika tusukan menyebabkan pendarahan traumatis yang membuat tubuh kehilangan 30% darah. 

 

Kematian juga dapat terjadi jika tusukan benda tajam mengenai organ vital seperti hati, lambung, usus, dan ginjal. Diwartakan sebelumnya, Wiranto diserang orang tidak dikenal menggunakan senjata tajam berupa pisau. Karena penyerangan ini, Wiranto mengalami luka tusuk sehingga harus dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.

 

Insiden penusukan berawal saat Wiranto hendak pulang ke Jakarta usai menghadiri acara peresmian Gedung Kuliah Bersama di Universitas Mathla’ul Anwar yang berlokasi di Pandeglang, Banten, Kamis (10/10/2019).

Baca Juga: Kader Gerindra Gantikan AWK Sebagai Anggota DPD RI, De Gadjah: Efektif Kawal Kebijakan dan Pembangunan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Abdul Halim Trian Fikri

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: