Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Penembakan di Rumah Ibadah Yahudi, Kanselir Jerman Tegas 'Zero Tolerance'

Penembakan di Rumah Ibadah Yahudi, Kanselir Jerman Tegas 'Zero Tolerance' Kredit Foto: Reuters/Hannibal Hanschke
Warta Ekonomi, Halle -

Kanselir Jerman, Angela Merkel, berjanji tidak ada toleransi atau zero tolerance terhadap kebencian di Jerman. Hal itu diungkapkannya setelah upaya pembantaian di sebuah sinagog, ketika umat Yahudi menuntut tindakan untuk melindungi masyarakat dari meningkatnya ancaman kekerasan neo-Nazi.

Dua orang ditembak mati di Kota Halle, Jerman timur, pada Rabu (9/10/2019), dengan sebuah sinagog yang menjadi sasaran utama. Tersangka, pria Jerman berusia 27 tahun, Stephan Balliet, memfilmkan serangan itu dan menyiarkannya secara daring.

Para korban, dilaporkan seorang pria dan wanita Jerman, tampaknya dipilih secara acak ketika penyerang gagal mendapatkan akses ke sinagog yang telah dikepungnya dengan tembakan dan bahan peledak buatan sendiri, ketika jemaat yang ketakutan membarikade diri di dalam.

Baca Juga: Pria Bersenjata Teror Rumah Ibadah Yahudi di Jerman, Dua Tewas

Amukan itu disiarkan langsung selama 35 menit di Twitch, dan disaksikan oleh sekitar 2.200 orang, platform daring itu mengatakan. Insiden ini mengingatkan pada pembantaian di masjid Christchurch, Selandia Baru, pada bulan Maret lalu yang juga disiarkan langsung secara daring.

Polisi kemudian menangkap tersangka Halle setelah pertempuran senjata yang membuatnya terluka.

Merkel mengatakan kepada konvensi serikat pekerja bahwa negara Jerman dan masyarakat sipil harus melakukan segala daya mereka untuk melawan kebencian, kekerasan dan penghinaan terhadap kehidupan manusia.

"Pasti tidak ada toleransi," tegasnya seperti dikutip dariĀ Channel News Asia, Jumat (11/10/2019).

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: