Proyek Tol Desari Ambruk Tak Cuma Sekali, Manajemen Bilang Begini. . . .

Warta Ekonomi, Jakarta -

Insiden ambruknya proyek Tol Desari yang terjadi dua kali membuat Bursa Efek Indonesia (BEI) perlu meminta kejelasan kepada pihak Manajamen PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP). Melalui keterbukaan informasi, pihak manajemen mengatakan bahwa insiden tersebut benar adanya. 

Corporate Secretary CMNP, Indah Dahlia Lavie, menerangkan bahwa insiden ambruknya proyek Tol Desari pertama kali terjadi pada 2/01/2019 silam. Insiden yang tak memakan korban itu terjadi lantaran adanya benturan dari escavator yang sedang beroperasi di dekat rencana jembatan arteri Lebak Bulus-Kampung Rambutan. Benturan tersebut mengakibatkan enam girder beton yang sudah di-bracing roboh. 

Baca Juga: Wadaw! 9 Emiten Didenda Ratusan Juta, Ada Perusahaan Milik Samin Tan dan Bakrie!

"Insiden yang terjadi pada tanggal 8 Oktober 2019 karena adanya penurunan baseform (bekisting) pada pekerjaan pengecoran slab atas box traffic ramp di area Krukut," tambah Indah secara tertulis, Jakarta, Jumat (11/10/2019). 

Setidaknya, ada enam pekerja proyek yang mengalami luka-luka karena tertimpa oleh material pengecoran tersebut dan aktivitas pengecoran pun langsung dihentikan sementara waktu.

"Akibat penurunan tersebut pengerjaan pengecoran langsung dihentikan," sambung Indah. 

Baca Juga: Saham Blue Chip Selalu Menarik, Saham BCA dan Astra Paling Dilirik!

Ia menambahkan, dua kejadian tersbeut tidak berdampak signifikan terhadap finansial perusahaan. Indah memastikan, pihaknya akan melakukan mitigasi bencana yang meliputi empat hal sebagai berikut.

1. Meningkatkan kesesuaian perencanaan dan standar kerja dengan pelaksanaan lapangan

2. Meningkatkan pengawasan pelaksanaan pekerjaan yang dilakukan

3. Meningkatkan inspeksi K3 oleh manajemen proyek

4. Meningkatkan kompetensi personel