Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

KH Ma'ruf Amin Didesak Mundur...

KH Ma'ruf Amin Didesak Mundur... Kredit Foto: Antara/Aprillio Akbar
Warta Ekonomi, Jakarta -

Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke V Majelis Ulama Indonesia (MUI) di Lombok Nusa Tenggara Barat, meminta KH Ma'ruf Amin mundur dari jabatan Ketua MUI setelah dilantik menjadi wakil presiden.

"Memang ada desakan agar KH Ma'ruf Amin mundur setelah dilantik sebagai Wapres, tapi kembali lagi itu tergantung kehendak daerah," ujar Ketua MUI Bidang Informasi dan Komunikasi, Masduki Baidowi, Kamis malam, 10 Oktober 2019.

Masduki mengatakan, sejumlah daerah telah meminta Ma'ruf Amin mengundurkan diri dari jabatan ketua MUI setelah dilantik pada 20 Oktober 2019 mendatang.

Baca Juga: Usai Cak Imin, OSO Sambangi Maruf Amin Hanya Bilang Begini

"Kalau mengikuti aturan organisasi bisa selesai pada saat pelantikan. Nanti bisa saja tunjuk pelaksana tugas atau seperti apa. Tapi kembali lagi semua itu tergantung perkembangan di daerah, karena intinya MUI itu musyawarah mufakat," katanya.

Kendati demikian, Masduki menjelaskan dalam Rakernas di NTB tidak ada agenda pembahasan pergantian ketua MUI. Sebab pembahasan pergantian posisi ketua ada di musyawarah nasional. Rakernas hanya membahas program kerja.

"Dalam agenda MUI Pusat tidak di agendakan itu, tapi sebagai forum yang posisi dan eksistensinya berada di bawah Munas bisa saja itu dibahas. Namun kembali lagi itu semua sangat tergantung dinamika daerah," ujarnya.

Munas kata Masduki, akan dilaksanakan antara bulan Oktober atau Agustus 2020. Meski demikian posisi pergantian ketua tergantung dinamika daerah.

"Kalau melihat masa jabatan KH Ma'ruf saat ini sudah berjalan 4,5 tahun. Tapi sekali lagi itu semua tergantung aspirasi daerah, bisa saja nonaktif sebagai ketua hingga nanti dipertanggungjawabkan di Munas," ujarnya.

Baca Juga: Pemprov Bali Bakal Sediakan Loket Pungutan Wisman di Terminal Domestik Bandara

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: