Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Presiden Ukraina Gelar Konferensi Pers Belasan Jam, Bahas Apa?

Presiden Ukraina Gelar Konferensi Pers Belasan Jam, Bahas Apa? Kredit Foto: (Foto/Reuters)
Warta Ekonomi, Kiev, Ukraina -

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy (41) mengadakan konferensi pers selama 14 jam di pujasera atau food court di Kiev pada Kamis (10/20). Hal tersebut dilakukan usai satu yang dibahas ia siap membuka penyelidikan terhadap campur tangan Ukraina dalam pemilihan presiden AS 2016 namun membantah jika Presiden Donald Trump telah mencoba memerasnya.

 

Selain itu, ia membahas beberapa masalah lain, termasuk hubungannya dengan pengusaha yang kontroversial, hubungannya dengan Presiden Rusia Vladimir Putin dan upayanya untuk mengakhiri perang Ukraina melawan pasukan yang didukung Rusia di wilayah Donbass timur.

 

Zelenskiy merupakan mantan komedian yang memenangkan Pemilu Ukraina 2019 walau tak memiliki pengalaman politik. Zelenskiy menyebut dirinya dengan enggan ditarik ke dalam pertempuran politik di Washington antara Trump dan oposisi AS, Partai Demokrat.

 

Baca Juga: Donald Trump Minta China Selidiki Joe Biden

 

Menurut Dewan Perwakilan Rakyat AS, pihaknya telah meluncurkan penyelidikan pemakzulan terhadap Trump, yang berfokus apakah ia memakai pengaruhnya untuk menekan Zelenskiy agar menyelidiki mantan Wakil Presiden AS Joe Biden. Biden adalah salah satu saingan Trump dalam Pemilu AS 2020 .

 

Zelenskiy menuturkan jika Trump tidak berusaha menekannya saat panggilan telepon pada bulan Juli atau pertemuan pada bulan September. Trump telah membuat tuduhan, tanpa bukti, bahwa Biden terlibat dalam transaksi yang tidak patut di Ukraina. Putra Biden, Hunter adalah anggota dewan perusahaan gas Ukraina, Burisma.

 

Rudolph Giuliani, selaku pengacara pribadi Trump juga menuduh beberapa pejabat di Ukraina berkonspirasi untuk membantu Hillary Clinton.

 

Zelenskiy menjelaskan dia terbuka untuk penyelidikan bersama terhadap Burisma dan pemilihan umum AS 2016, namun menekankan bahwa Ukraina adalah negara merdeka dengan badan-badan penegak hukum independen.

 

“Tidak ada yang menekan. Itu bukan topik pembicaraan kami,” kata Zelenskiy soal percakapakannya dengan Trump mengutip Reuters, Jumat (11/10/2019).

 

 

Konferensi pers Zelenskiy berujung tepat usai tengah malam. Konferensi itu kadang-kadang terganggu oleh pengunjuk rasa yang berteriak dari lantai bawah.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Abdul Halim Trian Fikri

Bagikan Artikel: