Kementan Dukung Penuh Upaya Pemberdayaan Perempuan

Warta Ekonomi, Jakarta -

Kaum perempuan dalam sektor pertanian memiliki peran yang sangat penting. Sebagaimana diketahui, tidak hanya kaum pria saja yang terlibat dalam pertanian, melainkan kaum perempuan pun turut terlibat dalam sektor tersebut.

Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah perempuan petani di Indonesia pada tahun 2018 tercatat sebanyak 8.051.328 jiwa. Berdasarkan data tersebut, Provinsi Jawa Timur merupakan provinsi dengan jumlah petani tertinggi pada tahun 2018. Jumlah petani perempuan di Provinsi Jawa Timur pada tahun 2018 sebanyak 1.559.572 jiwa.

Baca Juga: Green Financing Investree-JMC Berdayakan Petani Perempuan

Pada tahun sebelumnya yaitu tahun 2017 sektor pertanian merupakan salah satu sektor yang paling banyak menyerap perempuan pekerja. Tercatat, pada tahun 2017 sektor pertanian bersama dengan kehutanan dan perikanan paling tinggi menyerap tenaga kerja perempuan sejumlah 13,7 juta jiwa.

Untuk itu pemerintah melalui Kementerian Pertanian (Kementan) berupaya untuk menjadikan sektor pertanian menjadi sektor yang ramah bagi perempuan pekerja. Tujuan Kementan mengupayakan hal tersebut untuk mengangkat peran dan derajat kaum perempuan yang bekerja pada sektor pertanian.

Selain itu, Kementan berupaya untuk menggali potensi peran perempuan untuk berperan aktif dalam pembangunan sektor pertanian. Upaya yang dilakukan oleh Kementan di antaranya program pengarusutamaan gender (PUG) yang di dalamnya termasuk Kelompok Wanita Tani (KWT) dan kawasan rumah pangan lestari.

Pengarusutamaan Gender (PUG) pada sektor pertanian termasuk salah satu pengarusutamaan dalam RPJMN 2015-2019. KWT menjadi bukti nyata adanya keterlibatan kaum perempuan sebagai penggerak dan pelaku utama optimasi lahan dan penerapan pengendalian hama tanaman.

Kementerian Pertanian dalam program ini sebagai salah satu pioner dalam PUG. Program ini sudah berjalan sejak 20 tahun lalu. Keseriusan dan kegigihan Kementan dalam mendukung pemberdayaan kaum perempuan membuahkan hasil.

Kementerian Pertanian mendapat empat kali penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya (APE) dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Anak. Pada tahun 2012 Kementan meraih penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya (APE) untuk tingkat pratama, hingga tahun 2014 mendapatkan penghargaan tersebut untuk tingkat madya.

Di tahun 2016 dan 2018 Kementan kembali mendapatkan penghargaan tersebut untuk tingkat mentor. Tingkat mentor merupakan kategori tertinggi pada penghargaan tersebut.