Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Goks! Saham Perbankan Jadi Target Utama. . . .

Goks! Saham Perbankan Jadi Target Utama. . . . Kredit Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kemesraan dua negara dengan ekonomi raksasa di dunia, AS-China, akhirnya sepakat untuk meredam perang dagang yang telah berlangsung selama lebih kurang 15 bulan. Beberapa kesepakatan pun diputuskan pada pertemuan Kamis-Jumat pekan lalu. 

Meski titik api perang dagang belum sepenuhnya padam, investor tidak gentar untuk mengeksekusi keputusan investasinya pada perdagangan awal pekan, Senin (14/10/2019). Buktinya, aset investasi berbasis keuangan dan saham mendulang apresiasi yang tinggi. 

Baca Juga: Prikitiw! Yang Ada Antara AS-China Adalah Cinta!

Baca Juga: Bucin Alias Buah Cinta AS-China: Rupiah Bahagia!

Terhitung sampai dengan pukul 11.05 WIB, investor asing mengucurkan dana investasi senilai Rp43,55 miliar. Berdasarkan pantauan redaksi WE Online, sektor perbankan menjadi target utama bagi investor dalam berbelanja saham. Berikut adalah tiga saham perbankan yang paling banyak dikoleksi investor. 

1. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI)

Saham BRI menduduki posisi teratas sebagai saham dengan nett buy paling tinggi. Sejauh ini, asing menyuntik dana senilai Rp40,0 miliar hanya untuk mengoleksi saham BRI. Alhasil, harga saham BRI pun naik 1,02% ke level Rp3.960 per saham.

Baca Juga: Polis Asuransi Mikro BRI Tumbuh 33% dalam 9 Bulan

2. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA)

Saham halnya dengan BRI, saham BCA pun masuk ke dalam daftar saham yang paling banyak dikoleksi pada perdagangan awal pekan ini. Setidaknya, asing telah berbelanja saham BCA dengan akumulasi nilai sementara mencapai Rp23,9 miliar. Saham BCA kini terapresiasi 0,73% ke level Rp30.850 per saham.

Baca Juga: Saham Blue Chip Selalu Menarik, Saham BCA dan Astra Paling Dilirik!

3. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI)

Saham ketiga yang paling banyak dikoleksi investor ialah saham Bank Mandiri. Asing terpantau menginvestasikan dana segara senilai Rp6,8 miliar ke dalam saham Bank Mandiri. Saat ini, saham Bank Mandiri bertengger di level harga Rp6.625 per saham atau naik 1,15% dari harga saham pada pembukaan pasar.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: