Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Taiwan Minta Dukungan Indonesia untuk Perangi Kejahatan Transnasional

Taiwan Minta Dukungan Indonesia untuk Perangi Kejahatan Transnasional Kredit Foto: Twitter/@JohnChen
Warta Ekonomi, Taipei -

Taiwan meminta dukungan Indonesia dan negara-negara lain di dunia untuk bergabung dalam International Criminal Police Organization (Intepol). Permintaan dukungan disampaikan menjelang pertemuan ke-88 Interpol di Santiago, Chili, Selasa (15/10/2019) besok.

Representative TETO (Taipei Economic and Trade Office), John Chen, secara terbuka menyatakan kepada media di Indonesia bahwa kejahatan internasional saat ini selalu berubah setiap hari. Dia menegaskan bahwa Taiwan adalah anggota komunitas internasional yang sangat sering berinteraksi dengan banyak negara.

”Jika ditolak untuk berpartisipasi dalam Interpol karena faktor politik, itu akan menjadi celah yang besar bagi pemberantasan kejahatan internasional,” katanya dalam keterangan tertulis, Senin (14/10/2019).

Baca Juga: Petisi Online Berbunyi AS Harus Bebaskan Taiwan Mendadak Muncul

Komisaris Biro Investigasi Kriminal (Criminal Investigation Bureau) Departemen Dalam Negeri Taiwan, Huang Ming-Chao, secara khusus menulis artikel yang berjudul "Memerangi Kejahatan Internasional, Tidak Bisa Tanpa Taiwan". Dia juga memohon kepada semua negara di dunia untuk mendukung partisipasi Taiwan di organisasi Interpol.

John Chen mengatakan bahwa keikutsertaan Taiwan sangat penting dalam memerangi kejahatan lintas negara.

”Sebagai contoh, pada tahun 2018, polisi di Taiwan dan Indonesia bekerja sama dan berhasil menyita satu ton amfetamin di kapal penangkap ikan di Batam, Indonesia. Ini menunjukkan kemampuan dan kemauan Taiwan untuk menyelidiki dan mencegah kejahatan lintas negara,” terangnya.

Menurutnya, Taiwan adalah pusat sirkulasi penting bagi personel, transportasi, perdagangan, dan informasi di Asia Timur.

”Jika gagal untuk berpartisipasi dalam Interpol, Taiwan tidak akan bisa secepatnya memperoleh informasi kejahatan penting dari kepolisian internasional. Ini merupakan celah yang bisa menghambat Taiwan dan negara lain dalam upaya pemberantasan kejahatan transnasional,” papar dia.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: