Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tak Takut Ancaman UE, Erdogan Tegas Tak Akan Hentikan Invasi di Suriah

Tak Takut Ancaman UE, Erdogan Tegas Tak Akan Hentikan Invasi di Suriah Kredit Foto: Foto/Reuters
Warta Ekonomi, Ankara -

Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan mengatakan, ancaman sanksi dan embargo senjata oleh Barat tidak akan menghentikan serangan militer terhadap milisi Kurdi di Suriah. Pernyataan ini datang ditengah adanya kemungkinan sanksi dari Amerika Serikat (AS) dan embargo senjata dari Uni Eropa (UE).

“Setelah kami meluncurkan operasi kami, kami menghadapi ancaman seperti sanksi ekonomi dan embargo penjualan senjata. Mereka yang berpikir mereka dapat membuat Turki mundur dengan ancaman ini sangat keliru," ucap Erdogan.

Erdogan, seperti dilansir PressTV pada Senin (14/10/2019), lalu mengatakan dia telah berbicara dengan Kanselir Jerman, Angela Merkel melalui telepon untuk membahas masalah embargo senjata.

Baca Juga: Prancis Desak UE Penghentian Senjata ke Turki

"Saya mengatakan kepadanya untuk menjelaskannya kepada saya. Apakah kita benar-benar sekutu utama NATO, atau apakah kelompok teroris (YPG) diterima di NATO tanpa saya diberitahu," ungkapnya.

Dia juga menolak gagasan mediasi antara Turki dan YPG. "Kapan Anda melihat sebuah negara duduk di meja yang sama dengan kelompok teror?" tanya pemimpin Turki tersebut.

Seperti diketahui, sejumlah negara Eropa telah menyatakan akan menghentikan penjualan senjata ke Turki. Prancis, Jerman, Norwegia, Finlandia dan Austria adalah beberapa negara Eropa yang telah menghentikan penjualan senjata ke Turki.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: