Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

AP I Gelontorkan Rp500 M buat Pengembangan Bandara Sentani

AP I Gelontorkan Rp500 M buat Pengembangan Bandara Sentani Kredit Foto: Agus Aryanto
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Angkasa Pura I (Persero) akan segera mengembangkan Bandara Sentani dalam waktu dekat, baik pengembangan sisi udara (airside) maupun sisi darat (landside).

Sebagaimana diketahui sebelumnya, BUMN pengelola bandar udara tersebut resmi mengelola Bandara Sentani Jayapura melalui mekanisme Kerja Sama Pemanfaatan (KSP) dengan Kementerian Perhubungan.

Ruang lingkup kerja sama ini terkait pengelolaan, optimalisasi, dan pengembangan Bandara Sentani guna meningkatkan perannya untuk perekonomian oleh Angkasa Pura I sebagai badan usaha yang diamanatkan pemerintah melalui Kementerian Perhubungan.

Baca Juga: Jokowi Bakal Blusukan ke Sentani dan Wamena

"Untuk tahap awal, Angkasa Pura I menyiapkan dana pengembangan sekitar Rp500 miliar untuk melakukan peningkatan PCN landas pacu (runway) agar pesawat berbadan besar dapat mendarat," jelas Direktur Utama AP I, Faik Fahmi dalam keterangan yang diterima, Senin (14/10/2019).

Lanjut Faik dalam keterangannya, selain itu, dalam rangka mendukung penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020, juga akan dilakukan penataan dan pengembangan Iandside, baik terminal penumpang maupun area parkir kendaraan.

Profil Bandara Sentani Jayapura

Bandara Sentani Jayapura pada 2018 lalu melayani sebanyak 2,1 juta penumpang dan 62 ribu pergerakan pesawat. Bandara ini melayani 20 destinasi dengan maskapai Garuda Indonesia, Batik Air, Lion Air, Wings Air, Sriwijaya Air, Trigana, NAM Air, Susi Air, Cardig Air, dan Dimonim Air dengan waktu operasional dari pukul 05.00 hingga 20.00 WIT.

Untuk fasilitas sisi udara, Bandara Sentani memiliki landas pacu dimensi 3.000 meter x 45 meter dengan kapasitas apron 13 parking stand untuk pesawat berbadan kecil (narrow body), delapan parking stand untuk pesawat kargo, dan 11 parking stand untuk pesawat kecil berbaling-baling (propeller).

Adapun pesawat terbesar yang mampu dilayani saat ini yaitu B-737 800 NG dan 900 ER. Sementara gedung terminalnya memiliki luas 14.300 meter persegi (dua lantai) dan kapasitas ruang tunggu dapat menampung 2.045 orang.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: