Heran, ICW Heran sama Cara Jokowi

Warta Ekonomi, Jakarta -

Koordinator Divisi Korupsi Politik ICW, Donal Fariz mengaku heran dengan sikap Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang tidak melibatkan peran KPK dalam menyusun Kabinet Kerja Jilid II.

Menurutnya, peran KPK, PPATK dan lembaga lainnya yang terkait bisa dilibatkan jika memilih pejabat sekelas eselon I dan II.

"Jika pejabat eselon 1 dan 2 saja diperiksa ke KPK, PPATK, Dirjen Pajak dan lain-lain, tentu aneh ketika rekam jejak para calon menteri tidak dilibatkan lembaga-lembaga tersebut," katanya kepada wartawan, Selasa (15/10/2019).

Baca Juga: Parah!! KPK Gak Diajak Jokowi Pilih-Pilih Menteri

Baca Juga: Bang Sandi, Mau Jadi Menteri BUMN di Kabinet Jokowi?

Lanjutnya, ia mengatakan meski melibatkan lembaga antirasuah dalam menyaring sosok pembantunya di kabinet adalah bentuk pilihan sendiri alias hak prerogatif dari seorang Kepala Negara.

Namun, bila KPK dilibatkan dalam proses tersebut, maka publik akan melihat bahwa Presiden Jokowi memiliki komitmen kuat menciptakan pemerintahan yang bersih dari praktik korupsi.

"Pelibatan KPK itu memang menjadi opsional bagi Presiden. Akan tetapi pelibatan tersebut menjadi simbol komitmen Presiden dalam membentuk pemerintahan bersih," ucapnya.

Diketahui, Presiden Jokowi menyatakan telah merampungkan susunan kabinet kerja jilid II. Namun, dia masih merahasiakan identitas para pembantunya tersebut.