Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Utusan Indonesia Berikan Surat Penunjukkan kepada Presiden Djibouti

Utusan Indonesia Berikan Surat Penunjukkan kepada Presiden Djibouti Kredit Foto: Foto/KBRI Addis Ababa
Warta Ekonomi, Djibouti -

Presiden Republik Djibouti, Ismail Omar Guelleh, telah menerima Duta Besar Indonesia Al Busyra Basnur di istana presiden di kota Djibouti, Senin (14/10/2019). Saat pertemuan tersebut, Al Busyra memberikan surat Presiden RI, Joko Widodo, tentang penunjukkan dirinya sebagai Duta Besar RI untuk Republik Djibouti dan membicarakan hubungan bilateral Indonesia-Djibouti. 

 

Al Busyra Basnur merupakan Duta Besar RI untuk Ethiopia, Djibouti dan Uni Afrika, berkedudukan di Addis Ababa, Ethiopia. Ia memulai tugas di Addis Ababa pada Maret 2019. 

 

“Presiden Djibouti mengapresiasi kerja sama bilateral yang telah terjalin selama ini dan meminta Indonesia untuk meningkatkan kerjasama di bidang ekonomi, khususnya geothermal,” kata Al Busyra Basnur usai pertemuan dengan Presiden Guelleh.

 

“Pada pertemuan tersebut saya menyampaikan salam hangat dari Bapak Presiden Joko Widodo dan meng-update berbagai perkembangan terkini dalam hubungan bilateral Indonesia dan Djibouti termasuk berbagai program Kedutaan Besar RI yang akan diselenggarakan akhir tahun ini,” tambahnya seperti dalam rilis, Selasa (15/10/2019). 

 

Baca Juga: Hanya Dua di Dunia, Bayi di Rusia Terlahir Tanpa Bola Mata tapi Selalu Tersenyum

 

Djibouti merupakan negara kecil di Afrika bagian timur dengan luas 23.200 km persegi dan penduduk 960.000. Negara ini memiliki peranan dan posisi yang sangat strategis di kawasan terutama dibidang ekonomi. 

 

Djibouti diketahui memiliki pelabuhan yang besar, modern dan sangat penting sehingga menjadi pintu masuk utama barang-barang ke negara-negara Afrika kawasan timur. 

 

Pada tahun ini, hubungan Indonesia dengan Djibouti mencapai 40 tahun usai pembukaan hubungan diplomatik tahun 1979. Perayaan 40 tahun hubungan bilateral tersebut akan ditandai dengan acara resepsi diplomatik pada November 2019 sekaligus perayaan HUT ke-74 kemerdekaan Indonesia di Djibouti. 

 

Diketahui, pada tahun 1997 kedua negara menandatangani perjanjian kerja sama teknik dan ekonomi. Lalu pada tahun 2015 Kamar Dagang Indonesia dan Kamar Dagang Djibouti juga menandatangani perjanjian untuk meningkatkan kerja sama ekonomi. 

 

Dalam acara Indonesia-Africa Forum (IAF) di Bali pada April 2018 ditandatangani perjanjian kerja sama antara otoritas pelabuhan Djibouti dan Indonesia. Lalu pada 20-21 Agustus 2019, Menteri Perdagangan Djibouti, Hassan Houmed Ibrahim, memimpin delegasi Djibouti menghadiri Indonesia-Africa Infrastructure Forum (IAID) di Bali. 

 

Pada tahun 2018, nilai perdagangan Indonesia dengan Djibouti USD211 juta, surplus untuk Indonesia sekitar 90%. Saat ini terdapat 7 orang warga negara Indonesia yang bekerja di Djibouti. Mereka bekerja di restoran dan tenaga therapist.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Abdul Halim Trian Fikri

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: