Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Nyawa Pelaku Pencabulan 200 Anak Berakhir di Sel Penjara

Nyawa Pelaku Pencabulan 200 Anak Berakhir di Sel Penjara Kredit Foto: BBC
Warta Ekonomi, London -

Seorang pria asal Inggris yang dipenjara karena kejahatan seks terhadap anak-anak Malaysia ditemukan tewas ditikam di penjara. Richard Huckle (33) dari Ashford, Kent, adalah seorang predator seks anak-anak dengan korban sebanyak 200.

Huckle diserang pada Minggu (13/10/2019) lalu di selnya di Penjara Full Sutton, dekat York, dengan apa yang digambarkan sebagai pisau darurat.

Pihak kepolisian kemudian dipanggil dan meluncurkan penyelidikan atas kematiannya, yang mereka anggap mencurigakan seperti dilansir dariĀ BBC, Selasa (15/10/2019).

Baca Juga: Pangeran Inggris Tertangkap Kamera Berada di 'Rumah Pedofil' Jeffrey Epstein

Full Sutton adalah penjara pria dengan keamanan maksimum. Penjara ini terletak sekitar 11 mil sebelah timur York dan menampung beberapa penjahat paling berbahaya, begitu bunyi keterangan di situs web Kementerian Kehakiman Inggris.

Huckle ditangkap di Bandara Gatwick oleh pejabat National Crime Agency pada Desember 2014, setelah mendapat informasi dari pihak berwenang Australia.

Pada 2016, ia dijatuhi 22 hukuman seumur hidup setelah mengakui 71 dakwaan pelecehan seksual terhadap anak-anak berusia antara enam bulan dan 12 tahun, antara 2006 dan 2014.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: