Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Gawat! Senator Ini Mau Acak-Acak Facebook, Google dkk Kalau Terpilih Jadi . . . .

Gawat! Senator Ini Mau Acak-Acak Facebook, Google dkk Kalau Terpilih Jadi . . . . Kredit Foto: Foxnews
Warta Ekonomi, Surakarta -

Senator Amerika Serikat (AS), Elizabeth Warren berikrar akan memecah perusahaan teknologi seperti Facebook, Google, dan Amazon jika dia menjadi presiden. Tak hanya itu, ia juga mengklaim tak akan menerima donasi besar dari eksekutif perusahaan teknologi dan keuangan raksasa.

Partai Demokrat (AS) mengaku telah menolak lebih dari US$200 dari eksekutif di perusahaan teknologi besar, bank besar, dan perusahaan ekuitas swasta. Sayangnya, tak disebutkan nama-nama spesifik dalam informasi tersebut.

“Uang selalu disisipi dalam setiap sistem politik kita, merusak demokrasi, dan mengamil alih kekuasaan dari rakyat,” kata Warren pada laman resminya, dikutip dari Cnet, Selasa (14/10/2019). 

Baca Juga: Putin Ngaku Tak Pernah Baca Cuitan Trump karena Tak Punya Twitter, Begini Katanya

Menurutnya, perusahaan raksasa dan para miliardernya menggelontorkan jutaan dolar untuk memuat Kongres menerapkan atau memblokir undang-undang.

Warren telah memfokuskan perusahaan teknologi dalam kampanyenya. Ia menilai, Facebook, Google, dan Amazon terlalu mendominasi sehingga menghambat persaingan dan invoasi, melukai perusahaan kecil.

Facebook tak mengindahkan gagasan untuk memisahkan Instagram dan WhatsApp dari naungannya. Ketegangan antara Warren dan Facebook memburuk bulan ini, bahkan Zuckerberg sebagai bos siap berjuang menentang jika Warren mencoba memecah perusahaan jika ia terpilih jadi presiden.

Ketika ditanyai mengenai kabar terbaru ini, Facebook dan Amazon menolak berkomentar, sedangkan Google tak segera menanggapi.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tanayastri Dini Isna
Editor: Tanayastri Dini Isna

Bagikan Artikel: