Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Nunggu Hari Kiamat Tiba, Satu Keluarga di Belanda Tinggal di Tempat Rahasia

Nunggu Hari Kiamat Tiba, Satu Keluarga di Belanda Tinggal di Tempat Rahasia Kredit Foto: (Foto: Reuters)
Warta Ekonomi, Jakarta -

Keluarga yang beranggotakan enam orang telah diselamatkan dari sebuah ruang bawah tanah rahasia di sebuah rumah pertanian di Belanda setelah putra sulungnya melarikan diri dan mencari bantuan ke pub terdekat. Keluarga itu telah hidup dalam isolasi total selama sembilan tahun, “menunggu datangnya hari kiamat”.

 

Pihak kepolisian mendatangi rumah pertanian terpencil di Ruinerwold, Belanda itu setelah pria, yang merupakan putra pemilik rumah, melarikan diri pada Minggu malam dan berlari ke sebuah pub terdekat untuk meminta bantuan. Pria itu menuturkan bahwa dia pergi pada malam hari karena “tidak mungkin keluar di siang hari", penampilannya kotor, tidak terurus, dan tampak bingung.

 

Pemilik pub menyebut, pria muda itu mengatakan dia tinggal di pertanian bersama saudara-saudaranya dan bahwa dia "ingin mengakhiri cara mereka hidup". Demikian Diwartakan RT, Rabu (16/10/2019).

 

Baca Juga: Cuitan Twitter Wanda Hamidah 5 Tahun Silam Ini Mendadak Viral, Kenapa?

 

Menurut laporan media Belanda, anak-anak dan seorang lelaki yang terbaring di tempat tidur, yang semula diyakini sebagai ayah mereka, telah hidup bersembunyi di ruang bawah tanah rumah pertanian itu selama sembilan tahun, menunggu "akhir zaman". Pria bernama Josef B., 58 tahun, seorang tukang yang diketahui sebagai satu-satunya orang yang menyewa rumah itu sebelumnya, ditangkap di tempat kejadian karena menolak untuk bekerja sama dengan penyelidikan.

 

Beberapa anak yang bersaudara itu tinggal di ruang bawah tanah rumah, yang hanya dapat diakses melalui tangga tersembunyi di balik lemari di ruang tamu. Mereka dikabarkan tidak mengetahui ada orang lain di dunia ini karena lama terisolasi.

 

Rumah itu sendiri terisolasi oleh sebuah kanal, yang hanya dapat diakses oleh satu jembatan, dan diamankan oleh gerbang yang terkunci. Tetangga yang mencoba menyelidiki menemukan bahwa properti itu dipenuhi kamera pengintai.

Menurut saudara tertua, anak-anak itu tidak pernah bersekolah, dan mereka tidak terdaftar oleh pihak berwenang setempat. 

 

Keluarga itu diyakini swadaya, dengan sebidang sayur-mayur dan ternak untuk menopang kehidupan mereka. Ibu mereka diperkirakan telah meninggal sebelum keluarga pindah ke rumah pertanian itu, “sudah lama sekali,” menurut wali kota. meskipun beberapa laporan menyebutkan dia dimakamkan di properti tersebut.

 

Laporan tetangga menyebut, satu-satunya yang terlihat dari properti itu adalah Josef B., yang disaksikan tetangganya mengemudi masuk dan keluar dari pertanian setiap hari. Dia juga mengamati dengan teropong untuk mengusir penyusup.

 

Polisi masih menyelidiki bagaimana keluarga itu hidup begitu lama dalam isolasi dan sifat hubungan antara Josef B. dan keluarga. Anak-anak bersaudara itu telah dikeluarkan dari rumah tersebut.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Abdul Halim Trian Fikri

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: