Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Come On, Rupiah! Come On!

Come On, Rupiah! Come On! Kredit Foto: Antara/M Risyal Hidayat
Warta Ekonomi, Jakarta -

Nilai tukar rupiah terdepresiasi 0,04% ke level Rp14.170 per dolar AS pada pembukaan perdagangan spot Kamis (17/10/2019). Kendati begitu, depresiasi yang terbilang tipis itu sangat mungkin berbalik menjadi apresiasi bagi rupiah. 

Ada beberapa sentimen yang dapat menjadi amunisi bagi rupiah untuk berbalik menekan dolar AS, salah satunya ialah sentimen technical rebound. Bagaimanapun juga, rupiah sudah melemah selama tiga hari berturut-turut di hadapan dolar AS sehingga sangat memungkinkan bagi rupiah untuk menjadi lebih bertenaga. 

Baca Juga: Parah! Dolar AS Bikin Rupiah Berdarah!

Selain itu, rupiah juga terselamatkan oleh peforma dolar AS yang saat ini kurang baik lantaran tertekan di hampir semua mata uang. Apalagi, mayoritas mata uang Asia turut serta ke dalam pasukan yang membuat dolar AS kian tak berdaya. Dengan begitu, bukan tidak mungkin bahwa rupiah juga akan menguat di hadapan mata uang Paman Sam. 

Benar saja, tak butuh waktu lama bagi rupiah untuk membalikkan keadaan hingga 180 derajat. Sekitar pukul 09.00 WIB, nilai tukar rupiah tertekan di hadapan semua mata uang Asia dan dunia. Namun kini, rupiah menjadi salah satu mata uang terbaik di dunia. 

Baca Juga: Rupiah Kalang Kabut, Keperkasaan Hilang Terenggut!

Terhitung sampai dengan pukul 09.50 WIB, rupiah menguat 0,03% ke level Rp14.165 per dolar AS. Bahkan, rupiah hanya terkoreksi di hadapan tiga mata uang, yakni dolar Australia (-0,36%), euro (-0,01%), dan dolar Taiwan (-0,02%).

Adapun di hadapan mata uang lainnya, rupiah kian bertenaga, seperti poundsterling (0,06%), yuan (0,10%), won (0,08%), yen (0,05%), dolar Singapura (0,03%), dan baht (0,02%). 

Baca Juga: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: